BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh
karena itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SD Negeri Kedungmlaten Kec. Lengkong Kab. Nganjuk disusun mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan (SNP)
hal ini dimaksudkan untuk menjamin tujuan pendidikan nasional. Dari delapan
standar nasional pendidikan antara lain:
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi kelulusan
4. Standar tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasaran
6. Standar pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian pendidikan
Dari
delapan standar nasional pendidikan yang dipakai sebagai acuan utama
pengembangan kurikulum adalah standar isi dan standar kompetensi lulusan.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 (UU No 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional (SPN) dan peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 (PP
No.19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar5 Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum
dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SDN Kedungmlaten dikembangkan dengan
harapan dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk:
1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT
2. Belajar memahami dan menghayati
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif.
4. Belajar untuk hidup bersama dana berguna untuk
orang alin dan
5. Belajar untuk membangun dan menentukan jati
diri melalui proses
6. Belajar yang aktif, kreatif , efektif dan
menyenangkan
B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003
yang mengatur KTSP, adalah
A. Pasal 1 ayat (19)
B. Pasal
18 ayat (1), (2), (3), (4)
C. Pasal
32 ayat (1), (2), (3),
D. Pasal
35 ayat (2); pasal 36 ayat (1). (2). (3). (4)
E. Pasal 37
ayat (1), (2), (3)
F. Pasal 38 ayat (1), (2)
2. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Ketentuan didalam PP No. 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah:
A. Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(15)
B. Pasal 5 ayat (1),(2)
C. Pasal 6 ayat (6)
D. Pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8)
E. Pasal 8 ayat (1),(2),(3)
F. Pasal 10ayat (1),(2),(3),
G. Pasal 11yat (1),(2),(3),(4)
H. Pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4)
I. Pasal 14ayat (1),(2),(3),
J. Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),
K. Pasal 17 ayat (1),(2)
L. Pasal 18 ayat (1),(2),(3) dan
M.
Pasal
20
3. Standar Isi (SI)
Peraturan mentri pendidikan nasional
(Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang Stadar
Isi (SI) mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah:
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum
b. Standar kompetensi (SK)
c. Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Peraturan Menteri pendidikan nasional (permendiknas) No. 23 tahun 2006 tentang Standar kompetensi Lulusan (SKL)
4. Peraturan Menteri pendidikan nasional (permendiknas) No. 23 tahun 2006 tentang Standar kompetensi Lulusan (SKL)
SKL
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan kepmendiknas no 23/2006.
5. SK kepala Sekolah Nomor: 125/KTSP/III/2007
Tentang
Tim Penyusunan KTSP
KTSP
perlu segera disusun dengan harapan sekolah tingkat satuan pendidikan SDN
KEDUNGMLATEN memiliki acuan
/pedoman kurikulum sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Hal ini mengingat adanya perubahan
beban belajar, standar kompetensi, kompetensi dasar, serta standar kelulusan
yang sudah diberlakukan dan dapat dilakukan sejak tahun pelajaran 2006/2007
pada semua pendidikan dasar dan satuan pendidikan dapat membuat KTSP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah serta
tetap berpedoman pada BSNP,
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
Tujuan
disusunannya KTSP di SDN KEDUNGMLATEN adalah tersusunanya seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai:
A. Tujuan yang akan dicapai sekolah
B. Sturktur
dan muatan kurikulum tingkat sekolah
C. Kalender pendidikan Sekolah
D. Silabus Pembelajaran tingkat sekolah
E. Standar Kelulusan Sekolah
D. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertenu.
KTSP
adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan, KTSP terdiri dari:
1. tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
2. struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan
3. kalender pendidikan dan
4. silabus
Silabus adalah
rencana pembelajran pada suatu dan atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup:
1. stándar kompetensi
2. Kompetensi dasar
3. indikator
4. Materi pokok/pembelajaran
5. Sumber /van / alat relajar
6. Kegiatan pembelajaran
7. Kegiatan pembelajaran
8. Penialaian
10.Alokasi
waktu
Silabus
merupakan penjabaran Stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi poko/pembelajarna. Kegiatan
pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
E. Prinsip-Prinsip
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
KTSP
dkembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk
pendidikan menengah. Pengambangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman
pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSP, serta memperhatikan
pertimbangan komite sekolah/madrasah.
KTSP dikembangkan berdasarkan
prinsip-prinsip sebagai berikut
1. berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, madiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik tuntutan lingkungan. Memiliki potensi sentral berati kegiatan pembelajaran berpusat
pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminasi terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender.
Kurikulum
meliputi subtansi komponen muatan waktu kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubtansi.
3. tanggapan terhadap perkembnagna ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
KTSP
yang dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis oleh karena itu
semangat dan isi kurikulum yang
dikembangkan harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dan kebutuhan kehidupan
Pengembangan
kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
menjamin relefansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan dunia usaha,
dan dunia kerja
5. Menyusun dan berkesinambungan
Substansi
kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan
mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua
jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum
diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, non
formal dan in formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
F. Acuan Operasional Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Sesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang
dikeluarkan oleh BSNP, maka KTSP yang disusun memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, minat,
sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah
dan lingkungan
4. Tuntutan
pembangunan dan daerah dan lingkungan
5. Tuntutan
dunia kerja
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
10.
Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
11.
Kesetaraan jender
12. Karakteristik
satuan pendidikan.
BAB II
KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi dan Misi
Visi
MAJU DALAM PRESTASI, BERAKHLAK MULIA BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA
Misi
1. Memacu untuk meraih kenaikan nilai rata-rata
UAS dan meningkatnya daya serap
2. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler :
kepramukaan, seni lukis, seni tari, olahraga, dan seni baca Al Quran
3. Menekan angka D.O dan menaikkan angka
transisi
4. Mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan budi
pekerti dalam setiap mata pelajaran yang relevan.
5.
Menciptakan suasana sekolah yang kondusif
B. Tujuan
Mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berbudi pekerti mulia, sehat, berilmu,
kompeten, terampil, kreatif, mandiri, estetis, demokratis, dan bertanggung
jawab serta memiliki rasa kemasyarakatan dan kebangsaan.
C. Struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan
Struktur
dan muatan KTSP pada jenjang pendidkan dasar
yang tertuang dalam SI meliputi
lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut:
1. Kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan
kesehatan.
1. Struktur Kurikulum
A. Alokasi waktu Mata Pelajaran
Komponen |
Kelas dan alokasi waktu |
|||||
A. Mata Pelajaran
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
1. Agama
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2. Pendidikan kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
4. Matematika
|
5
|
5
|
5
|
6
|
6
|
6
|
5. Ilmu Pengetahuan Alam
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
7. Seni budaya dan ketrampilan
|
3
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
8. Penjas dan Orkes
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah Jam Mapel |
28
|
29
|
30
|
32
|
32
|
32
|
B.
Muatan Lokal:
|
|
|
|
|
|
|
1. Bhs
Jawa
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2. Bhs.
Inggris
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah jam muatan lokal |
2
|
2
|
2
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah jam perminggu wajib
|
30
|
31
|
32
|
36
|
36
|
36
|
C. Pengembangan diri
|
|
|
|
|
|
|
B. Pengembangan diri
Komponen
|
Alokasi waktu
|
Pengembangan
diri
|
|
1. Seni
musik / Hadroh
|
2
|
|
|
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
Komponen
|
Alokasi waktu
|
Kegiatan ekstrakurikuler wajib
|
|
*Pramuka
|
6
|
2. Pengaturan Beban Belajar
a. Beban belajar, menggunakan sistem paket lama belajar enam tahun
b. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket seperti yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
c. Alokasi
waktu untuk beban belajar
a. tatap muka sebanyak 35 menit
b. penugasan
berstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur 40% dari beban belajar tatap muka atau:
·
Alokasi waktu tugas terstruktur dan tugas mandiri
tidak terstruktur maksimal 0-14
menit setiap satu jam pelajaran untuk mata pelajaran yang besangkutan
·
Tugas terstruktur waktu dan pelaksanaannya
disertahkan pada pendidik. Sedangkan tugas mandiri tidak terstruktur. Pelaksanannya diserahkan
pada hasil musyawarah peserta didik dengan pendidik
d. Pembelajaran pada setiap kelas diatur sebagai
berikut:
Kelas
|
Pemdekatan
|
Alokasi
waktu/minggu
|
Minggu efektif
per tahun ajaran
|
Waktu pembelajaran/jam
per tahun
|
I
|
Tematik
|
30
|
38
|
1140
|
II
|
Tematik
|
31
|
38
|
1178
|
III
|
Tematik
|
32
|
38
|
1216
|
IV
|
Mata pelajaran
|
36
|
38
|
1368
|
V
|
Mata pelajaran
|
36
|
38
|
1368
|
VI
|
Mata pelajaran
|
36
|
38
|
1368
|
Alokasi waktu
perjam pembelajaran 35 menit
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran
(dua semester) adalah 34-38 minggu.
3. Ketuntasan
Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang
telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar bekisar antara 0-100%.
Kriteria Ketuntasan Minimal untuk
masing-masing mata pelajaran sebagai berikut:
MAPEL
|
KELAS
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
KET
|
|
Pendidikan Agama
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
65
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Bahasa Indonesia
|
69
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Matematika
|
62
|
62
|
65
|
65
|
60
|
65
|
|
Ilmu Pengetahuan
Alam
|
63
|
65
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
62
|
65
|
65
|
65
|
65
|
65
|
|
Seni Budaya dan Keterampilan
|
65
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Pend. Jasmani, OR dan Kesehatan
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Bahasa Daerah
|
60
|
60
|
65
|
65
|
65
|
65
|
|
Bahasa Inggris
|
-
|
-
|
60
|
60
|
60
|
60
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Kelulusan
dan Kenaikan Kelas
4.1 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
(SKL-MP) setiap Indikator.
A. Pendidikan Agama Islam
|
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
1
|
Menyebutkan,
menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an mulai
Al-Fatehah sampa Al-Alaq
|
65
|
100
|
Tuntas
|
2
|
Mengenal dan
menyakini aspek-aspek rukun iman, dari iman kepada Allah sampai iman kepada
Qadha dan Qadhar
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3.
|
Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta
menghidari perilaku tercela
|
65
|
100
|
Tuntas
|
4.
|
Mengenal dan
melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci thaharah) smapai zakat serta
mengethaui tata cera pelaksanaan ibadah haji.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
5
|
Menceritakan
kisah nabi-nasib serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan
kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
6.
|
Dapat membaca
lancar kitab Al-Qur’an) dengan tartil.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
7.
|
Menyebutkan,
menghafal, mengartikan, doa-doa sehari-hari (akan dan selesai makan, keluar
dan masuk kamar kecil, bepergian, akan dan bangun tidur...)
|
65
|
100
|
Tuntas
|
8.
|
Menjalankan sholat lima waktu dan sholat shunah (Dhuha,
Rowatib)
|
65
|
100
|
Tuntas
|
B. Pendidikan
Kewarganegaraan
|
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
1
|
Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
|
65
|
100
|
Tuntas
|
2
|
Memahami dan
menerapkan hidup rukun di rumah dan sekolah
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3.
|
Memahami
kewajiban sebagai warga negara dalam keluarga dan sekolah
|
65
|
100
|
Tuntas
|
4.
|
Memahami hidup tertib dan gotong royong
|
65
|
100
|
Tuntas
|
5
|
Menampilkan
sikap dan cinta lingkungan dan demokratis
|
65
|
100
|
Tuntas
|
6.
|
Menampilkan
perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
|
65
|
100
|
Tuntas
|
7.
|
Memahami
sistem pemerintahan, baik tingkat daerah maupun pusat
|
65
|
100
|
Tuntas
|
8.
|
Memahami makna
keutuhan negara kesatuan Republik
Indonesia dengan kepatuahn terhadap undang-undang peraturan,
kebiasaan, adat istiadat dan menghargai keputusan bersama.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
9
|
Memahami dan
menghargai makna nilai-nilai kejuangan
bangsa
|
65
|
|
Tuntas
|
10
|
Memahami
hubungan indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri
|
65
|
|
Tuntas
|
c. Bahasa
Indonesia
|
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
A
|
Mendengarkan
|
|
|
|
|
Memahami
wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman
berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benada di sekitar, serta karya
sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita drama pantung, dan cerita rakyat.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
B
|
Berbicara
|
|
|
|
|
Menggunakan
wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, dan informasi dalam kegiatan
perkenalan, tegus sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon,
diskusi, pidato, deskripsi, deklamasi, cerita pelaoran hasil pengamtan,
pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng,
pantun, drama dan puisi.
|
|
|
|
C
|
Membaca
|
|
|
|
|
Menggunakan
berbagai jenis membaca untuk memami
wacana berupa petunjuk teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk
anak, berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan cerita dan drama
|
65
|
100
|
Tuntas
|
D
|
Menulis
|
|
|
|
|
Melakukan
berbagai kegiata menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk kerangka sederhana, petunjuk, surat pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, propose, serta berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi dan pantun.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
D. Matematika
|
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
1
|
Memahami
konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari –hari
|
65
|
|
Tuntas
|
2
|
Memahami
bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya serta
penerapan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3.
|
Memahami
konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu,
kecakapan, debit, serta
mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
|
65
|
|
Tuntas
|
4.
|
Memahami
konsep koordinat untuk menentukan letak benada dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
|
65
|
100
|
Tuntas
|
5.
|
Memahami
konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik
(diagram), mengurutkan data, rentangan data, rata-rata hitung, modul serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
6.
|
Memiliki sikap
menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
|
65
|
100
|
Tuntas
|
7.
|
Memiliki kemampuan berfikir logis, kritis
dan kreatif
|
65
|
100
|
Tuntas
|
E. Ilmu
Pengetahuan Alam
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
1
|
Melakukan
pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara
lisan dan tertulis
|
65
|
100
|
Tuntas
|
2
|
Memahami
penggolongan hewan dan tumbuhan serta memanfaatkan hewan dan tumbuhan bagi
manusia, upaya pelestariannya dan interaksi antara makhluk hidup dengna
lingkungannya
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3
|
Memahami
bagian-bagian tumbuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta fungsinya dan
perubahan pada makhluk hidup
|
65
|
100
|
Tuntas
|
4.
|
Memahami
beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunannya, perubahan wujud benda
dan kegunaannya
|
65
|
100
|
Tuntas
|
5
|
Memahami
berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
|
65
|
100
|
Tuntas
|
6
|
Memahami
matahari sebagai pusat tata surya kenampakan dan perubahan permukaan bumi,
dan hubungan peristiwa alam dengan
kegiatan manusia
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
|
|
|
Tuntas
|
F. Ilmu
Pengetahuan Sosial
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
1
|
Memahami
identisa diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam
kemajemukan kelurga
|
65
|
100
|
Tuntas
|
2
|
Mendirkripsikan
kedudukan dan peran serta anggota keluarga dan lingkungan tetangga, serta
kerja sama diantara keduanya.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3
|
Memahami
sejarah, kenampakan alam dan keragaman
suku bangsa di lingkungan kota dan propinsi
|
65
|
100
|
Tuntas
|
4
|
Mengenal
sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan tehnologi di lingkungan kota
dan propinsi
|
65
|
100
|
Tuntas
|
5
|
Menghargai
berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional keragaman suku bangsa serta
kegaitan ekonomi di Indonesia
|
65
|
100
|
Tuntas
|
6
|
Menghargai
peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia
|
65
|
100
|
Tuntas
|
7
|
Memahami
perkembnagan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta
benua-benua
|
65
|
100
|
Tuntas
|
8
|
Mengenal
gejala (peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga serta dapat melakukan tindakan dalam
menghadapi bencana alam.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
9
|
Memahami
peranan Indonesia di era global
|
65
|
100
|
Tuntas
|
G. Seni Budaya
dan Ketrampilan
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
A
|
Seni Rupa
|
|
|
|
|
1. mengapresiasi dan mengekspresikan
keartistikan karya seni rupa terapan melalu gambar ilustrasi dengan tema
benda alam yang ada di daerah setempat.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
2. Membuat relief dari bahan pastisin/tanah liat
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
3. Melukis pada benda (topi/caping, vas bunga
dari tanah liat)
|
65
|
100
|
Tuntas
|
B
|
Seni musik
|
|
|
|
|
1. dapat menyanyikan lagu daerah dan wajib
nasional
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
2. dapat menggunakan alat musik sederhana
(gitar, seruling, harmonika, dll)
|
65
|
100
|
Tuntas
|
C
|
Seni Tari
|
|
|
|
|
1. dapat menampilkan gerak tari dari ciptaannya
|
65
|
100
|
Tuntas
|
D
|
Ketrampilan
|
|
|
|
|
1. dapat mengayam
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
2. dapat merunce
|
65
|
100
|
Tuntas
|
|
3. dapat membuat aneka mainan, boneka
|
65
|
100
|
Tuntas
|
H. Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan kesehatan
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
1
|
Dapat
mempraktekan gerak tari, lompat dan jalan sederhana dengan sportifitas
kejujuran, kerjasama.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
2
|
Dapat
melakukan gerak senam kesegaran jasmani
|
65
|
100
|
Tuntas
|
3
|
Memahami budaya
hidup bersih disekolah maupun di rumah.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
I. Bahasa Daerah
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
A
|
Mendengarkan
|
|
|
|
|
Memahami intruksi, informasi dan cerita sangat sederhana yang
disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
B
|
Berbicara
|
|
|
|
|
Mengungkapkan
makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat
sedrhana dalam bentuk intruksi dan
informasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar
|
65
|
100
|
Tuntas
|
C
|
Membaca
|
|
|
|
|
Membaca
nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi teks fungsional pendek,
dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara
tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
D
|
Menulis
|
|
|
|
|
Menulis
kata ungkapan, dna teks fungsional
pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
J. Bahasa Inggris
Indikator
|
Ketuntasan
minimal ...%
|
Target ...%
|
Keterangan
|
|
A
|
Mendengarkan
|
|
|
|
|
Memahami intruksi, informasi dan cerita sangat sederhana yang
disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
B
|
Berbicara
|
|
|
|
|
Mengungkapkan
makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sedrhana
dalam bentuk intruksi dan informasi
dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar
|
65
|
100
|
Tuntas
|
C
|
Membaca
|
|
|
|
|
Membaca
nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi teks fungsional pendek,
dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara
tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
D
|
Menulis
|
|
|
|
|
Menulis
kata ungkapan, dna teks fungsional
pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
|
65
|
100
|
Tuntas
|
4.2a Kriteria Kelulusan Umum
4.2.1 Menyelesaikan
program pembelajaran kelas 1 s/d 6
4.2.2 Dinyatakan lulus ujian sekolah
4.2.3 Nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran
4.2.4 Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar
Nasional ( UASBN )
4.2b Kriteria Kelulusan Ujian
Sekolah
4.2.1 Memiliki
nilai rata-rata minimal 5,5 untuk seluruh mata seluruh mata pelajaran yang
diujikan yakni : Pendidikan agama, PKN/PPKn, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan
Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dengan tidak ada nilai
dibawah 4,5
4.2.2 Jika memiliki nilai minimal 4.5 pada salah
satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 5,5.
4.2c Kriteria kelulusan UASBN
4.2.1 Memiliki
nilai rata-rata minimal 4,0 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan yakni :
Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan tidak ada nilai
dibawah 2,50
4.2.2 Jika memiliki nilai minimal 2.50 pada
salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 5.00
4.3 Kenaikan Kelas
Kriteria
kenaikan kelas secara umum
4.3.6 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
4.3.7 Berakhlak mulia
4.3.8 Memiliki
nilai rata-rata prestasi 6.00
4.3.9 Mengikuti pembelajaran selama satu tahun
4.3.10 Kehadiran siswa minimal 90%
D. Kalender
Pendidikan
Kurikulum
satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengukuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegaitan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
thaun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur.
1. Alokasi waktu
1.1 Permulaan tahun pelajaran adalah waktu
dimulainya kegaitan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap tahun pelajaran.
1.2 Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pembelajaran pada stiap satuan
pendidikan.
1.3
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlha jam untuk
pengembangan diri.
1.4 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan
untuk tidak diadakan kegaitan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan
yang dimaksud. Bentuk bentuk hari libur dapat berupa : jeda tengah semester,
jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari keagamaan, hari libur
umum , termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
1.5 Alokasi waktu pada kalender pendidikan
No
|
Kegiatan
|
Alokasi waktu
|
Keterangan
|
1
|
Minggu efektif belajar
|
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu
|
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
efektif pada setiap satuan pendidikan
|
2
|
Jeda tengah semester
|
Maksimum 2 minggu
|
Satu minggu setiap semester
|
3
|
Jeda antara semester
|
Maksimum 2 minggu
|
Antara semester 1 dan 2
|
4
|
Libur akhir tahun pelajaran
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
|
5
|
Hari
libur keagamaan
|
2-4 minggu
|
Digunakan untuk kegiatan peningkatana keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME
|
6
|
Hari libur umum/nasional
|
Maksimum 2 minggu
|
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
|
7
|
Hari libur khusus
|
Maksumim 1 minggu
|
Disesuaikan dengan peraturan dari
sekolah
|
8
|
Kegiatan khusus sekolah
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk kegiatan sekolah secara khusus tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu belajar efektif.
|
BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada
suatu dan atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi kompetensi dasar
materi pokok/pembelajaran, kegaitan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian.
B. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dilakukan oleh guru-guru
dalam kegiatan KKG di tingkat Gugus.
C. Silabus
Silabus setiap kelas dan mata pelajaran ada di
kelas masing-masing.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. KTSP dinyatakan syah berlaku sejak tanggal di syahkannya KTSP
yang bersangkutan oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan
diketahui oleh dinas pendidikan Kab. Nganjuk
2. KTSP
dibuat berdasarkan acuan dan petunjuk penyusunan penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP
3. KTSP
akan diadakan penyempurnaan setiap awal tahun ajaran disesuaikan dengan situasi
dan kondisi daerah dan pusat.
4. Draf KTSP telah selesai di buat, dan
perlu adanya kemauan dan kemampuan untuk
melaksanakannya dengan baik, bagi kepala sekolah, guru, orang tua/masyarakat dan komite sekolah untuk
mendukung keberhasilannya.
B. Saran
Meskipun kami sudah berusaha menyusun KTSP ini semaksimal
mungkin, sebagai manusia biasa Kami menyadari tidak menutup kemungkinan masih
banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan KTSP.
Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat
Kami harapkan demi menyempurnakan penyusunan KTSP ini. Sebelum dan sedudahnya
disampaikan terima kasih.
|
||||
|
Lampiran : KTSP 1 (Jadwal Pelajaran Kelas 1-6)
JADWAL
PELAJARAN
KELAS AWAL (I)
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
PKn
|
PAI
|
MAT
|
PENJAS
|
MAT
|
2
|
07.35-08.10
|
IPA
|
PKn
|
PAI
|
MAT
|
PENJAS
|
MAT
|
3
|
08.10-08.45
|
IPA
|
IPA
|
PAI
|
MAT
|
PENJAS
|
SBK
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
IPS
|
IPA
|
B.IN
|
BIN
|
B.JAWA
|
SBK
|
6
|
09.50-10.25
|
IPS
|
B.IG
|
B.IN
|
BIN
|
B.JAWA
|
SBK
|
7
|
10.25-11.00
|
IPS
|
B.IG
|
B.JAWA
|
BIN
|
|
|
KELAS AWAL
(II)
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
PENJAS
|
BIG
|
MAT
|
J.bersih
|
MAT
|
2
|
07.35-08.10
|
IPA
|
PENJAS
|
BIG
|
MAT
|
PAI
|
MAT
|
3
|
08.10-08.45
|
IPA
|
PENJAS
|
PKn
|
MAT
|
PAI
|
B.JAWA
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
BIN
|
IPA
|
PKN
|
IPS
|
PAI
|
B.JAWA
|
6
|
09.50-10.25
|
BIN
|
IPA
|
PKN
|
IPS
|
PAI
|
SBK
|
7
|
10.25-11.00
|
BIN
|
SBK
|
BIN
|
IPS
|
|
|
KELAS AWAL
(III)
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
BIG
|
PENJAS
|
BIN
|
IPS
|
B.JAWA
|
2
|
07.35-08.10
|
PKN
|
BIG
|
PENJAS
|
BIN
|
IPS
|
B.JAWA
|
3
|
08.10-08.45
|
PKN
|
PAI
|
PENJAS
|
BIN
|
IPS
|
BIN
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
MAT
|
PAI
|
PENJAS
|
MAT
|
SBK
|
BIN
|
6
|
09.50-10.25
|
MAT
|
PAI
|
IPA
|
MAT
|
SBK
|
SBK
|
7
|
10.25-11.00
|
MAT
|
PAI
|
IPA
|
MAT
|
|
SBK
|
8
|
11.00- 11.35
|
SBK
|
|
|
|
|
|
KELAS IV
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
MAT
|
MAT
|
PENJAS
|
J.bersih
|
PKN
|
2
|
07.35-08.10
|
BIG
|
MAT
|
MAT
|
PENJAS
|
BIN
|
PKN
|
3
|
08.10-08.45
|
BIG
|
MAT
|
BIN
|
PENJAS
|
BIN
|
IPS
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
PAI
|
IPA
|
BIN
|
PENJAS
|
B.JAWA
|
IPS
|
6
|
09.50-10.25
|
PAI
|
IPA
|
BIN
|
IPA
|
B.JAWA
|
IPS
|
7
|
10.25-11.00
|
PAI
|
SBK
|
SBK
|
IPA
|
|
|
8
|
11.00- 11.35
|
PAI
|
SBK
|
SBK
|
|
|
|
KELAS V
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
PKN
|
MAT
|
PENJAS
|
J.bersih
|
IPA
|
2
|
07.35-08.10
|
PAI
|
PKN
|
MAT
|
PENJAS
|
MAT
|
IPA
|
3
|
08.10-08.45
|
PAI
|
BIN
|
MAT
|
PENJAS
|
MAT
|
SBK
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
PAI
|
BIN
|
BIN
|
PENJAS
|
B.JAWA
|
SBK
|
6
|
09.50-10.25
|
PAI
|
BIN
|
BIN
|
IPS
|
B.JAWA
|
|
7
|
10.25-11.00
|
IPA
|
SBK
|
BIG
|
IPS
|
|
|
8
|
11.00- 11.35
|
IPA
|
SBK
|
BIG
|
IPS
|
|
|
KELAS VI
No
|
Waktu
|
Hari/Mata Pelajaran
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
||
*
|
06.30-07.00
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
Pembiasaan
|
1
|
07.00-07.35
|
Upc
|
PAI
|
MAT
|
PENJAS
|
J.bersih
|
IPS
|
2
|
07.35-08.10
|
PENJAS
|
PAI
|
MAT
|
PENJAS
|
IPA
|
IPS
|
3
|
08.10-08.45
|
PENJAS
|
PAI
|
MAT
|
MAT
|
IPA
|
IPS
|
4
|
08.45-09.15
|
Istirahat
|
|||||
5
|
09.15-09.50
|
PKN
|
PAI
|
IPA
|
MAT
|
SBK
|
SBK
|
6
|
09.50-10.25
|
PKN
|
BIN
|
IPA
|
BIN
|
SBK
|
SBK
|
7
|
10.25-11.00
|
BIG
|
BIN
|
SBK
|
BIN
|
|
|
8
|
11.00- 11.35
|
BIG
|
BIN
|
SBK
|
|
|
|
Kedungmlaten, Juli 2010
Mengetahui
Kepala SDN
Kedungmlaten
SUTARDJI,S.Pd
NIP.19541222
197512 1 003
|
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
SEKOLAH
DASAR NEGERI KEDUNGMLATEN
JALAN RAYA
LENGKONG NO. 2
DESA KEDUNGMLATEN
KECAMATAN
LENGKONG
KABUPATEN
NGANJUK
2010/2011
KATA PENGANTAR
Peningkatan
mutu pendidikan terus diupayakan oleh
pemerintah dengan berbagai cara dan strategi diantaranya pemberian dana bantuan
operasional sekolah, pengadaan buku pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana
sekolah dan program manajemen pendidikan berbasis sekolah (school base
manajemen), penyempurnaan kurikulum terus dilakukan dan diupayakan untuk
mendapatkan solusi terbaik dalam rangka peningkatan mutu sekolah dan
pendidikan.
Kurikulum
tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
merupakan upaya pemerintah memberikan kebebasan pada sekolah untuk mengatur
rumah tangganya sendiri yang disesuaikan
dengan kondisi dan situasi lingkungan dimana sekolah itu berada.
Hal ini diperkuat dengan terbitnya
Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem pendidikan Nasional No.20 tahun
2003 (UU SISDIKNAS 20/2003), Peraturan Pemerintah No22,23 dan 24 tahun 2006
(permen No 22,23,24/2006), tentang standar isi, standar kompetensi lulusan dan
pelaksanaan permen 22,23 tahun 2006
Dengan
dasar tersebut maka SDN Kedungmlaten Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk
mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya
untuk mengatur kegiatan belajarnya sendiri yang dituangkan dalam kurikulum tingkat
satuan pendidikan yang bersangkutan,
dengan tetap mengacu pada buku pedoman penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KTSP
yang telah dibuat ini, masih jauh dari sempurna oleh karena itu Kepada Sekolah
beserta tim pembuat KTSP SDN Kedungmlaten, membuka saran dan masukkan dari
semua pihak guna penyempurnaan KTSP ini di masa-masa mendatang.
Semoga KTSP yang telah dibuat ini dapat
bermanfaat sebagai pedoman sekolah dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan nasional pada umumnya dan pendidikan
di tingkat SD/MI pada khususnya.
|
Daftar isi
Lembar pengesahan rekomendasi.................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................ ii
Daftar isi.......................................................................................................... iii
SK Kepala sekolah........................................................................................... iva,ivb
BAB I PENDAHULUAN
b. Latar belakang 1
c. Landasan ....................................................................................... 2
d. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satan
pendidikan................... 3
e. Pengertian ....................................................................................... 3
f.
Prinsip-prinsip
pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 4
g. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. 5
BAB II KOMPONEN KURUKULUM TINGKAT PENDIDIKAN
a.
Visi
dan Misi ....................................................................................... 6
b.
Tujuan ....................................................................................... 6
c.
Struktur
dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan............... 7
d. Kalender Pendidikan............................................................................. 17
BAB III PENGEMBANGAN SILABUS
a.
Pengertian silabus.................................................................................. 19
b. Pengembangan silabus........................................................................... 19
c. Silabus.................................................................................................... 19
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan ....................................................................................... 20
b. Saran-saran ....................................................................................... 20
LAMPRAN-LAMPIRAN
|
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SDN KEDUNGMLATEN
KECAMATAN LENGKONG
NOMOR : 422/08/411.201.616.600/2010
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM
MENIMBANG :
1. Bahwa dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan perlu
adanya rencana dan program yang jelas, yang termuat dalam kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP)
2. Bahwa
dalam rangka kelancaran penyusunan KTSP SDN KEDUNGMLATEN perlu segera di bantu Tim
penyusun KTSP
MENGINGAT :
1. UU RI No. 20/2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas)
2. PP No. 19/2005, tentang standar Nasional
Pendidikan (SNP)
3. Peraturan Mentri (Permen):
- Nomor
22, tentang standar isi (SI)
- Nomor
23, tentang standar kompetensi lulusan (SKL)
- Nomor 24, tentang pelaksanaan permen 22 dan
23 tahun 2006.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
PERTAMA:
Yang
namanya tercantum pada lampiran surat keputusan
ini duduk sebagai tim penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
SDN KEDUNGMLATEN KEC. LENGKONG
KEDUA :
Apabila
ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan pembentukan sebagaimana
mestinya.
KETIGA :
Keputusan
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Kedungmlaten
Pada tanggal ………………
Kepala sekolah
SUTARDJI, S.Pd
Nip: 19541222 197512 1 003
|
Lampiran :
SURAT KEPUTUSAN
1. KEPALA SEKOLAH SDN KEDUNGMLATEN
NOMOR : 422/08/411/201.616.600/2010
TENTANG
2. PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
DAFTAR NAMA-NAMA
TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
A. DARI DEWAN GURU SDN KEDUNGMLATEN
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1
|
2
|
3
|
1
|
SUTARDJI, S.Pd
|
Ketua
|
2
|
SRIATI,, S.Pd
|
Sekretaris
|
3
|
SUMIATUN, S.Pd
|
Bendahara
|
4
|
H. NURHADI, S.Pd I
|
Anggota
|
5
|
EDI SUNYOTO, S.Pd
|
Anggota
|
6
|
AMELYA WINDHI H, S.Pd
|
Anggota
|
7
|
TAMIANI, A.Ma
|
Anggota
|
8
|
LELY KURNIASARI, A.Ma
|
Anggota
|
9
|
PRISTIWANA TRI
WILUJENG, S.Pd
|
Anggota
|
10
|
KHUSNUL HIDAYAH, S.Pd.I
|
Anggota
|
11
|
JOKO WINARNO
|
Anggota
|
B. DARI TOKOH MASYARAKAT
DESA KEDUNGMLATEN
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1
|
2
|
3
|
1
|
SUMADI ( Kades )
|
Anggota
|
2
|
H. SAMSUL HUDA
|
Anggota
|
C. DARI KOMITE SDN KEDUNGMLATEN
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1
|
2
|
3
|
1
|
SOLIKIN, S.Pd
|
Anggota
|
2
|
SUMARTININGSIH
|
Anggota
|
Ditetapkan di Kedungmlaten
Pada tanggal ………………
Kepala sekolah
SUTARDJI,
S.Pd
Nip: 19541222 197512 1 003
|
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh SD Negeri
Kedungmlaten Kec. Lengkong Kab. Nganjuk dan disahkan penggunaanya pada lembaga
yang bersangkutan.
Kedungmlaten, Juli 2010
Ketua Komite Sekolah Kepala SDN Kedungmlaten
Solikin, S.Pd Sutardji,
S.Pd
NIP.
19541222 197512 1 003
Mengetahui
KEPALA DINAS DIKPORADA
KABUPATEN NGANJUK
AGUS SUSANTO, SH. M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19540817 198303 1 022
|
LAPORAN
HASIL TES KEMAMPUAN DASAR
(MEMBACA-MENULIS-BERHITUNG)
KELAS IV SDN KEDUNGMLATEN
KEC. LENGKONG KAB. NGANJUK
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KRITERIA PENETAPAN KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )
KRITERIA
PENETAPAN KKM
1. KOMPLEKSITAS INDIKATOR ( KESULITAN DAN KERUMITAN )
2.
DAYA
DUKUNG ( SARANA DAN PRASARANA )
3.
INTAKE SISWA ( KEMAMPUAN SISWA )
Ø TINGKAT
KOMPLEKSITAS INDIKATOR :
1.
SDM
2. WAKTU
3. PENALARAN DAN KECERMATAN
Ø KEMAMPUAN
SUMBER DAYA PENDUKUNG :
1. SARANA
DAN PRASARANA
2. BIAYA
3. MENAJEMEN
4. KOMITE
DAN STAKEHOLDER
Ø INTAKE
:
1.
TINGKAT
KEMAMPUAN RATA-RATA SISWA DARI MASUKAN SISWA KELAS SEBELUMNYA
A. KRITERIA
PENENTUAN TIPE A
1.
KOMPLEKSITAS
-
TINGGI
: 1
-
SEDANG : 2
-
RENDAH :
3
2.
DAYA DUKUNG
-
TINGGI
: 3
-
SEDANG : 2
-
RENDAH :
1
3.
INTAKE
-
TINGGI
: 3
-
SEDANG : 2
-
RENDAH : 1
CONTOH :
KOMPETENSI DASAR 1 DAN INDIKATOR 1
KRITERIANYA :
KOMPLEKSITAS TINGGI = 1
DAYA DUKUNG SEDANG = 2
INTAKE TINGGI = 3
RUMUS : 1
+ 2 + 3 X 100 % = 66,67 %
9*
*PENJUMLAHAN DARI NILAI TERTINGGI TIAP-TIAP ITEM
B. KRITERIA
PENENTUAN TIPE B
( SUDAH
DITENTUKAN )
1. KOMPLEKSITAS
-
TINGGI
: 50 - 64
-
SEDANG : 65 - 80
-
RENDAH :
81 - 100
2. DAYA
DUKUNG
-
TINGGI
: 81 - 100
-
SEDANG : 65 - 80
-
RENDAH :
50 - 64
3. INTAKE
-
TINGGI
: 81 - 100
-
SEDANG : 65 - 80
-
RENDAH : 50 - 64
KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )
SDN KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
NO
|
MATA PELAJARAN
|
KKM
|
A
|
Muatan Nasional
|
|
1
|
Pendidikan
Agama
|
60
|
2
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
60
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
60
|
4
|
Matematika
|
60
|
5
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
60
|
6
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
60
|
7
|
Seni
Budaya dan Keterampilan
|
60
|
8
|
Penjaskes
|
60
|
B
|
Muatan Lokal
|
|
1
|
Bahasa
Jawa
|
60
|
2
|
Bahasa
Inggris
|
60
|
Mengetahui,
Kepala SDN
Kedungmlaten
SUTARDJI, S.Pd
NIP. 19541222
197512 1 003
KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )
SDN KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
NO
|
MATA PELAJARAN
|
KKM
|
A
|
Muatan Nasional
|
|
1
|
Pendidikan
Agama
|
65
|
2
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
65
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
65
|
4
|
Matematika
|
65
|
5
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
65
|
6
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
65
|
7
|
Seni
Budaya dan Keterampilan
|
65
|
8
|
Penjaskes
|
65
|
B
|
Muatan Lokal
|
|
1
|
Bahasa
Jawa
|
65
|
2
|
Bahasa
Inggris
|
65
|
Mengetahui,
Kepala SDN
Kedungmlaten
SUTARDJI, S.Pd
NIP. 19541222 197512 1
003
ANALISIS HARI
BELAJAR EFEKTIF
KALENDER
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KEDUNGMLATEN
TAHUN
PELAJARAN 2010/2011
|
SEMESTER
|
|
JUMLAH HARI
|
KEGIATAN
|
|||||
BULAN
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum,at
|
Sabtu
|
|||
JULI
|
SEMESTER I
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
18
|
12 Juli awal belajar semester I 12,13,14 Juli awal belajar semester I
|
AGUSTUS
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
10, 11, 12 libur awal ramadhan 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI
|
|
SEPTEMBER
|
2
|
2
|
2
|
2
|
1
|
1
|
10
|
6,7,8,9 Libur menjelang Idul Fitri 10,11Hari Raya Idul Fitri 13,14,15,16,17,18
Perkiraan Libur setelah Hari Raya
|
|
OKTOBER
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
26
|
-
|
|
NOPEMBER
|
5
|
5
|
3
|
4
|
4
|
4
|
25
|
17 hari Raya Idul adha
|
|
DESEMBER
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
2
|
20
|
7 Desember Tahun Baru 1432 H 13,14,15,16,17,18 Ulangan Umum
semester I 24 Pembagian Rapor Semester I
|
|
JUMLAH
|
106
|
|
ANALISIS HARI
BELAJAR EFEKTIF
KALENDER
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KEDUNGMLATEN
TAHUN
PELAJARAN 2010/2011
|
SEMESTER
|
|
JUMLAH HARI
|
KEGIATAN
|
|||||
BULAN
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum,at
|
Sabtu
|
|||
JANUARI
|
SEMESTER II
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
25
|
3 awal belajar semester II 3,4,5 awal belajar semester II
|
PEBRUARI
|
4
|
4
|
3
|
3
|
4
|
4
|
25
|
3 Tahun baru Imlek 16 Maulud nabi Muhammad SAW
|
|
MARET
|
4
|
5
|
4
|
4
|
4
|
3
|
24
|
5 Hari Raya Nyepi
|
|
APRIL
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
25
|
22 Wafat Isa
Almasih
|
|
MEI
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
25
|
17 Hari Raya Waisak 2565
|
|
JUNI
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
3
|
12
|
2 Isro’ Miroj 1432 H 6,7,8,9,10,11
Ulangan Umum Semester II 18
Pembagian Rapor Semester II
|
|
JUMLAH
|
138
|
|
No comments:
Post a Comment