Monday, 10 September 2012

KTSP DOK 1


BAB I

PENDAHULUAN


A Latar Belakang

          Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan  pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
              Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
              Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SD Negeri Kedungmlaten         Kec. Lengkong Kab. Nganjuk disusun mengacu pada Standar  Nasional Pendidikan (SNP) hal ini dimaksudkan untuk menjamin tujuan pendidikan nasional. Dari delapan standar nasional  pendidikan antara lain:
     1.  Standar isi
     2.  Standar proses
     3.  Standar kompetensi kelulusan
     4.  Standar tenaga kependidikan
     5.  Standar sarana dan prasaran
     6.  Standar pengelolaan
     7.  Standar pembiayaan
     8.  Standar penilaian pendidikan
     Dari delapan standar nasional pendidikan yang dipakai sebagai acuan utama pengembangan kurikulum adalah standar isi dan standar kompetensi lulusan. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 (UU No 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) dan peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 (PP No.19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)  mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah  disusun oleh satuan pendidikan dengan  mengacu  kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar5 Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
     Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SDN Kedungmlaten dikembangkan dengan harapan dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk:
          1.  Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
          2.  Belajar memahami dan menghayati
          3.  Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
          4.  Belajar untuk hidup bersama dana berguna untuk orang alin dan
          5.  Belajar untuk membangun dan menentukan jati diri melalui proses
          6.  Belajar yang aktif, kreatif , efektif dan menyenangkan
B. Landasan
    1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah
     A.    Pasal 1 ayat (19)
     B.    Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4)
     C.    Pasal 32 ayat (1), (2), (3),
     D.    Pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1). (2). (3). (4)
     E. Pasal 37  ayat (1), (2), (3)
     F. Pasal 38 ayat (1), (2)
2.  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan didalam PP No. 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah:
A. Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(15)
B.  Pasal 5 ayat (1),(2)
C.  Pasal 6 ayat (6)
D. Pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8)
E.  Pasal 8 ayat (1),(2),(3)
F.   Pasal 10ayat (1),(2),(3),
G. Pasal 11yat (1),(2),(3),(4)
H. Pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4)
I.    Pasal 14ayat (1),(2),(3),
J.    Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),
K. Pasal 17 ayat (1),(2)
L.  Pasal 18 ayat (1),(2),(3) dan
M.   Pasal 20

3. Standar Isi (SI)
Peraturan mentri pendidikan nasional (Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang Stadar  Isi (SI) mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah:
a.   Kerangka dasar dan struktur kurikulum
b.  Standar kompetensi (SK)
c.       Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Peraturan Menteri pendidikan nasional (permendiknas) No. 23 tahun 2006 tentang           Standar kompetensi Lulusan (SKL)
          SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan kepmendiknas no 23/2006.
     5.  SK kepala Sekolah Nomor: 125/KTSP/III/2007
          Tentang Tim Penyusunan KTSP
          KTSP perlu segera disusun dengan harapan sekolah tingkat satuan pendidikan SDN KEDUNGMLATEN memiliki acuan /pedoman kurikulum sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di  sekolah. Hal ini mengingat adanya perubahan beban belajar, standar kompetensi, kompetensi dasar, serta standar kelulusan yang sudah diberlakukan dan dapat dilakukan sejak tahun pelajaran 2006/2007 pada semua pendidikan dasar dan satuan pendidikan dapat membuat KTSP  yang disesuaikan dengan kondisi sekolah serta tetap berpedoman pada BSNP,

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan (KTSP)
     Tujuan disusunannya KTSP di SDN KEDUNGMLATEN adalah tersusunanya seperangkat rencana dan  pengaturan mengenai:
          A. Tujuan yang akan dicapai sekolah
          B. Sturktur dan muatan kurikulum tingkat sekolah
          C. Kalender pendidikan Sekolah
          D. Silabus Pembelajaran tingkat sekolah
          E. Standar Kelulusan Sekolah
D.      Pengertian
    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertenu.
    KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, KTSP terdiri dari:
                                      1. tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
                                      2. struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan
                                      3. kalender pendidikan dan
                                      4. silabus
Silabus adalah rencana  pembelajran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup:
              1. stándar kompetensi
              2. Kompetensi dasar
              3. indikator
              4. Materi pokok/pembelajaran
              5. Sumber /van / alat relajar
              6. Kegiatan pembelajaran
              7. Kegiatan pembelajaran
              8. Penialaian
              10.Alokasi waktu
    Silabus merupakan penjabaran Stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi  poko/pembelajarna. Kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
E.          Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
    KTSP dkembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. Pengambangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
    KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut
    1.   berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
          Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip  bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, madiri, dan menjadi warga negara yang demokratis  serta bertanggung jawab. Untuk peserta didik  disesuaikan  dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik tuntutan lingkungan. Memiliki potensi  sentral berati kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
    2.   Beragam dan terpadu
          Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminasi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender.
          Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan waktu kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubtansi.
    3.   tanggapan terhadap perkembnagna ilmu  pengetahuan,  teknologi dan seni.
          KTSP yang dikembangkan atas dasar kesadaran  bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang  berkembang secara dinamis oleh karena itu semangat  dan isi kurikulum yang dikembangkan harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu  pengetahuan, teknologi dan seni.
    4.   Relevan dan kebutuhan kehidupan
          Pengembangan kurikulum dilakukan dengan  melibatkan  pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relefansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan dunia usaha, dan dunia kerja
    5.   Menyusun dan berkesinambungan
          Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
    6.   Belajar sepanjang hayat
          Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur  pendidikan formal, non formal dan in formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan  manusia seutuhnya.
    7.   Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
          Kurikulum  dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

F. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
    Sesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP, maka KTSP yang disusun memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
    1.   Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
    2.   Peningkatan potensi, kecerdasan, minat, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
    3.   Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
    4.   Tuntutan pembangunan dan daerah dan lingkungan
    5.   Tuntutan dunia kerja
    6.   Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
    7.   Agama
    8.   Dinamika perkembangan global
    9.   Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
    10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
    11. Kesetaraan jender
    12. Karakteristik satuan pendidikan.

BAB II
KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A.          Visi dan Misi
    Visi
MAJU DALAM PRESTASI, BERAKHLAK MULIA BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA

    Misi
1.   Memacu untuk meraih kenaikan nilai rata-rata UAS dan meningkatnya daya serap
2. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler : kepramukaan, seni lukis, seni tari, olahraga, dan seni baca Al Quran
3.   Menekan angka D.O dan menaikkan angka transisi
4.   Mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan budi pekerti dalam setiap mata pelajaran yang relevan.
5.    Menciptakan suasana sekolah yang kondusif

B.      Tujuan
              Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berbudi pekerti mulia, sehat, berilmu, kompeten, terampil, kreatif, mandiri, estetis, demokratis, dan bertanggung jawab serta memiliki rasa kemasyarakatan dan kebangsaan.

C.      Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan
              Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidkan dasar  yang tertuang dalam SI meliputi  lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut:
    1.   Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak  mulia.
    2.   Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan kepribadian
    3.   Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
    4.   Kelompok mata pelajaran estetika
    5.   Kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.


1.  Struktur Kurikulum

A. Alokasi waktu Mata Pelajaran

Komponen

Kelas dan alokasi waktu

A. Mata Pelajaran
I
II
III
IV
V
VI
1.  Agama
3
4
4
4
4
4
2.  Pendidikan kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3.  Bahasa Indonesia
5
5
5
5
5
5
4.  Matematika
5
5
5
6
6
6
5.  Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
4
4
4
6.  Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
3
3
3
3
7.  Seni budaya dan ketrampilan
3
3
3
4
4
4
8.  Penjas dan Orkes
3
3
4
4
4
4
Jumlah Jam Mapel
28
29
30
32
32
32
B. Muatan Lokal:






     1.  Bhs Jawa
2
2
2
2
2
2
     2.  Bhs. Inggris



2
2
2







            Jumlah jam muatan lokal
2
2
2
4
4
4
Jumlah jam perminggu wajib
30
31
32
36
36
36
C. Pengembangan diri






B.        Pengembangan diri

Komponen
Alokasi waktu
Pengembangan diri

1. Seni musik / Hadroh
2



C. Kegiatan Ekstrakurikuler
Komponen
Alokasi waktu
Kegiatan ekstrakurikuler wajib

*Pramuka
6

2. Pengaturan Beban Belajar
    a.   Beban belajar, menggunakan sistem paket lama  belajar enam tahun
    b.   Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket seperti yang tercantum dalam struktur kurikulum.
    c.   Alokasi waktu untuk beban belajar
          a. tatap  muka sebanyak 35 menit
          b. penugasan berstruktur  dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 40% dari beban belajar tatap muka atau:
·         Alokasi waktu tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur maksimal          0-14 menit setiap satu jam pelajaran untuk mata pelajaran yang besangkutan
·         Tugas terstruktur waktu dan pelaksanaannya disertahkan pada pendidik. Sedangkan tugas mandiri  tidak terstruktur. Pelaksanannya diserahkan pada hasil musyawarah peserta didik dengan pendidik
d.   Pembelajaran pada setiap kelas diatur sebagai berikut:
Kelas
Pemdekatan
Alokasi waktu/minggu
Minggu efektif per tahun ajaran
Waktu pembelajaran/jam per tahun
I
Tematik
30
38
1140
II
Tematik
31
38
1178
III
Tematik
32
38
1216
IV
Mata pelajaran
36
38
1368
V
Mata pelajaran
36
38
1368
VI
Mata pelajaran
36
38
1368

Alokasi waktu perjam pembelajaran 35 menit
e.   Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
3.   Ketuntasan Belajar
    Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar bekisar antara 0-100%.
    Kriteria Ketuntasan Minimal untuk masing-masing mata pelajaran sebagai berikut:
MAPEL
KELAS
I
II
III
IV
V
VI
KET
Pendidikan Agama
70
70
70
70
70
70

Pendidikan Kewarganegaraan
65
70
70
70
70
70

Bahasa Indonesia
69
70
70
70
70
70

Matematika
62
62
65
65
60
65

Ilmu  Pengetahuan Alam
63
65
70
70
70
70

Ilmu Pengetahuan Sosial
62
65
65
65
65
65

Seni Budaya dan Keterampilan
65
70
70
70
70
70

Pend. Jasmani, OR dan Kesehatan
70
70
70
70
70
70

Bahasa Daerah
60
60
65
65
65
65

Bahasa Inggris
-
-
60
60
60
60










         
4. Kelulusan dan Kenaikan Kelas
    4.1 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) setiap Indikator.
          A.    Pendidikan Agama Islam
         
Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an mulai Al-Fatehah sampa Al-Alaq
65
100
Tuntas
2
Mengenal dan menyakini aspek-aspek rukun iman, dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadhar
65
100
Tuntas
3.
Berperilaku  terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghidari perilaku tercela
65
100
Tuntas
4.
Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci thaharah) smapai zakat serta mengethaui tata cera pelaksanaan ibadah haji.
65
100
Tuntas
5
Menceritakan kisah nabi-nasib serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi.
65
100
Tuntas
6.
Dapat membaca lancar kitab Al-Qur’an) dengan tartil.
65
100
Tuntas
7.
Menyebutkan, menghafal, mengartikan, doa-doa sehari-hari (akan dan selesai makan, keluar dan masuk kamar kecil, bepergian, akan dan bangun tidur...)
65
100
Tuntas
8.
Menjalankan  sholat lima waktu dan sholat shunah (Dhuha, Rowatib)
65
100
Tuntas









B.      Pendidikan Kewarganegaraan
         
Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Menerapkan  hidup rukun dalam  perbedaan
65
100
Tuntas
2
Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan sekolah
65
100
Tuntas
3.
Memahami kewajiban sebagai warga negara dalam keluarga dan sekolah
65
100
Tuntas
4.
Memahami hidup tertib dan gotong royong
65
100
Tuntas
5
Menampilkan sikap dan cinta lingkungan dan demokratis
65
100
Tuntas
6.
Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
65
100
Tuntas
7.
Memahami sistem pemerintahan, baik tingkat daerah maupun pusat
65
100
Tuntas
8.
Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik  Indonesia dengan kepatuahn terhadap undang-undang peraturan, kebiasaan, adat istiadat dan menghargai keputusan bersama.
65
100
Tuntas
9
Memahami dan menghargai  makna nilai-nilai kejuangan bangsa
65

Tuntas
10
Memahami hubungan indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri
65

Tuntas

c. Bahasa Indonesia
         
Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
A
Mendengarkan




Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benada di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita drama pantung, dan cerita rakyat.
65
100
Tuntas
B
Berbicara




Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegus sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi, deklamasi, cerita pelaoran hasil pengamtan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.



C
Membaca




Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memami  wacana berupa petunjuk teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak, berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan cerita dan drama
65
100
Tuntas
D
Menulis




Melakukan berbagai kegiata menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk kerangka sederhana, petunjuk, surat pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, propose, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi dan pantun.
65
100
Tuntas

D.      Matematika
         
Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam  pemecahan masalah kehidupan sehari –hari
65

Tuntas
2
Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya serta penerapan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
65
100
Tuntas
3.
Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecakapan, debit, serta  mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
65

Tuntas
4.
Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benada dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
65
100
Tuntas
5.
Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rata-rata hitung, modul serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
65
100
Tuntas
6.
Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
65
100
Tuntas
7.
 Memiliki kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif
65
100
Tuntas

E.      Ilmu Pengetahuan Alam
             
Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis
65
100
Tuntas
2
Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan serta memanfaatkan hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya dan interaksi antara makhluk hidup dengna lingkungannya
65
100
Tuntas
3
Memahami bagian-bagian tumbuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
65
100
Tuntas
4.
Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunannya, perubahan wujud benda dan kegunaannya
65
100
Tuntas
5
Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
65
100
Tuntas
6
Memahami matahari sebagai pusat tata surya kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan  kegiatan manusia
65
100
Tuntas




Tuntas

F. Ilmu Pengetahuan Sosial

Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Memahami identisa diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan kelurga
65
100
Tuntas
2
Mendirkripsikan kedudukan dan peran serta anggota keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama diantara keduanya.
65
100
Tuntas
3
Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman  suku bangsa di lingkungan kota dan propinsi
65
100
Tuntas
4
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan tehnologi di lingkungan kota dan propinsi
65
100
Tuntas
5
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional keragaman suku bangsa serta kegaitan ekonomi di Indonesia
65
100
Tuntas
6
Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
65
100
Tuntas
7
Memahami perkembnagan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua
65
100
Tuntas
8
Mengenal gejala (peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga  serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
65
100
Tuntas
9
Memahami peranan Indonesia di era global
65
100
Tuntas


G.      Seni  Budaya  dan Ketrampilan

Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
A
Seni Rupa




1. mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalu gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.
65
100
Tuntas

2. Membuat relief dari  bahan pastisin/tanah liat
65
100
Tuntas

3. Melukis pada benda (topi/caping, vas bunga dari tanah liat)
65
100
Tuntas
B
Seni musik




1. dapat menyanyikan lagu daerah dan wajib nasional
65
100
Tuntas

2. dapat menggunakan alat musik sederhana (gitar, seruling, harmonika, dll)
65
100
Tuntas
C
Seni Tari




1. dapat menampilkan gerak tari dari ciptaannya
65
100
Tuntas
D
Ketrampilan




1. dapat mengayam
65
100
Tuntas

2. dapat merunce
65
100
Tuntas

3. dapat membuat aneka mainan, boneka
65
100
Tuntas

H.      Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan

Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
1
Dapat mempraktekan gerak tari, lompat dan jalan sederhana dengan sportifitas kejujuran, kerjasama.
65
100
Tuntas
2
Dapat melakukan gerak senam kesegaran jasmani
65
100
Tuntas
3
Memahami budaya hidup bersih disekolah maupun di rumah.
65
100
Tuntas
I.  Bahasa Daerah

Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
A
Mendengarkan




Memahami  intruksi, informasi  dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
65
100
Tuntas
B
Berbicara




Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sedrhana dalam bentuk intruksi dan  informasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar
65
100
Tuntas
C
Membaca




Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
65
100
Tuntas
D
Menulis




Menulis kata  ungkapan, dna teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
65
100
Tuntas
J. Bahasa Inggris

Indikator
Ketuntasan minimal ...%
Target ...%
Keterangan
A
Mendengarkan




Memahami  intruksi, informasi  dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
65
100
Tuntas
B
Berbicara




Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sedrhana dalam bentuk intruksi dan  informasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar
65
100
Tuntas
C
Membaca




Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
65
100
Tuntas
D
Menulis




Menulis kata  ungkapan, dna teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
65
100
Tuntas

4.2a   Kriteria Kelulusan Umum
          4.2.1      Menyelesaikan program pembelajaran kelas 1 s/d 6
          4.2.2      Dinyatakan lulus ujian sekolah
          4.2.3      Nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
          4.2.4      Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional ( UASBN )
4.2b   Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
          4.2.1      Memiliki nilai rata-rata minimal 5,5 untuk seluruh mata seluruh mata pelajaran yang diujikan yakni : Pendidikan agama, PKN/PPKn, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dengan tidak ada nilai dibawah 4,5
          4.2.2      Jika memiliki nilai minimal 4.5 pada salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 5,5.
4.2c   Kriteria kelulusan UASBN
          4.2.1      Memiliki nilai rata-rata minimal 4,0 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan yakni : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan tidak ada nilai dibawah 2,50
          4.2.2      Jika memiliki nilai minimal 2.50 pada salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 5.00
4.3     Kenaikan Kelas
          Kriteria  kenaikan kelas secara umum
          4.3.6      Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
          4.3.7      Berakhlak mulia
          4.3.8      Memiliki  nilai rata-rata prestasi 6.00
          4.3.9      Mengikuti pembelajaran selama satu tahun
          4.3.10    Kehadiran siswa minimal 90%

D.      Kalender Pendidikan
    Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengukuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan  waktu untuk kegaitan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan thaun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
    1.   Alokasi waktu
          1.1   Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegaitan pembelajaran pada awal tahun  pelajaran pada setiap tahun pelajaran.
          1.2   Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pembelajaran pada stiap satuan pendidikan.


          1.3 Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam  pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlha jam untuk pengembangan diri.
          1.4   Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegaitan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Bentuk bentuk hari libur dapat berupa : jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari keagamaan, hari libur umum , termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.


          1.5   Alokasi waktu pada kalender pendidikan
No
Kegiatan 
Alokasi waktu
Keterangan
1
Minggu efektif belajar
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada  setiap satuan pendidikan
2
Jeda tengah semester
Maksimum 2 minggu
Satu minggu setiap semester
3
Jeda antara semester
Maksimum 2 minggu
Antara semester 1 dan 2
4
Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5
Hari  libur keagamaan
2-4 minggu
Digunakan untuk  kegiatan peningkatana keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
6
Hari libur umum/nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
7
Hari libur khusus
Maksumim 1 minggu
Disesuaikan dengan peraturan dari sekolah
8
Kegiatan khusus sekolah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk  kegiatan sekolah secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan  waktu belajar efektif.


BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS

A.      Pengertian Silabus
    Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu  dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi kompetensi dasar materi pokok/pembelajaran, kegaitan  pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi  waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

B.      Pengembangan Silabus
    Pengembangan silabus dilakukan oleh guru-guru dalam  kegiatan KKG di tingkat Gugus.

C.      Silabus
    Silabus setiap kelas dan mata pelajaran ada di kelas masing-masing.

BAB IV
PENUTUP
A.        Kesimpulan

1.     KTSP dinyatakan syah berlaku sejak tanggal di syahkannya KTSP yang bersangkutan oleh kepala sekolah setelah mendapat  pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas pendidikan Kab. Nganjuk
2.     KTSP dibuat berdasarkan acuan dan petunjuk penyusunan  penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP
3.     KTSP akan diadakan penyempurnaan setiap awal tahun ajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dan pusat.
4.    Draf KTSP telah selesai di buat, dan perlu  adanya kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya dengan baik, bagi kepala sekolah, guru, orang tua/masyarakat dan komite sekolah untuk mendukung keberhasilannya.

B.                 Saran

        Meskipun kami sudah berusaha menyusun KTSP ini semaksimal mungkin, sebagai manusia biasa Kami menyadari tidak menutup kemungkinan masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan KTSP.
        Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat Kami harapkan demi menyempurnakan penyusunan KTSP ini. Sebelum dan sedudahnya disampaikan terima kasih.

    
 
             






19
 


19
 

Lampiran : KTSP 1 (Jadwal Pelajaran Kelas 1-6)
JADWAL PELAJARAN 

KELAS AWAL (I)
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
PKn
PAI
MAT
PENJAS
MAT
2
07.35-08.10
IPA
PKn
PAI
MAT
PENJAS
MAT
3
08.10-08.45
IPA
IPA
PAI
MAT
PENJAS
SBK
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
IPS
IPA
B.IN
BIN
B.JAWA
SBK
6
09.50-10.25
IPS
B.IG
B.IN
BIN
B.JAWA
SBK
7
10.25-11.00
IPS
B.IG
B.JAWA
BIN



KELAS AWAL (II)
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
PENJAS
BIG
MAT
J.bersih
MAT
2
07.35-08.10
IPA
PENJAS
BIG
MAT
PAI
MAT
3
08.10-08.45
IPA
PENJAS
PKn
MAT
PAI
B.JAWA
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
BIN
IPA
PKN
IPS
PAI
B.JAWA
6
09.50-10.25
BIN
IPA
PKN
IPS
PAI
SBK
7
10.25-11.00
BIN
SBK
BIN
IPS



KELAS AWAL (III)
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
BIG
PENJAS
BIN
IPS
B.JAWA
2
07.35-08.10
PKN
BIG
PENJAS
BIN
IPS
B.JAWA
3
08.10-08.45
PKN
PAI
PENJAS
BIN
IPS
BIN
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
MAT
PAI
PENJAS
MAT
SBK
BIN
6
09.50-10.25
MAT
PAI
IPA
MAT
SBK
SBK
7
10.25-11.00
MAT
PAI
IPA
MAT

SBK
8
11.00- 11.35
SBK






KELAS  IV
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
MAT
MAT
PENJAS
J.bersih
PKN
2
07.35-08.10
BIG
MAT
MAT
PENJAS
BIN
PKN
3
08.10-08.45
BIG
MAT
BIN
PENJAS
BIN
IPS
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
PAI
IPA
BIN
PENJAS
B.JAWA
IPS
6
09.50-10.25
PAI
IPA
BIN
IPA
B.JAWA
IPS
7
10.25-11.00
PAI
SBK
SBK
IPA


8
11.00- 11.35
PAI
SBK
SBK




KELAS V
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
PKN
MAT
PENJAS
J.bersih
IPA
2
07.35-08.10
PAI
PKN
MAT
PENJAS
MAT
IPA
3
08.10-08.45
PAI
BIN
MAT
PENJAS
MAT
SBK
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
PAI
BIN
BIN
PENJAS
B.JAWA
SBK
6
09.50-10.25
PAI
BIN
BIN
IPS
B.JAWA

7
10.25-11.00
IPA
SBK
BIG
IPS


8
11.00- 11.35
IPA
SBK
BIG
IPS



KELAS VI
No
Waktu
Hari/Mata Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
*
06.30-07.00
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
Pembiasaan
1
07.00-07.35
Upc
PAI
MAT
PENJAS
J.bersih
IPS
2
07.35-08.10
PENJAS
PAI
MAT
PENJAS
IPA
IPS
3
08.10-08.45
PENJAS
PAI
MAT
MAT
IPA
IPS
4
08.45-09.15
Istirahat
5
09.15-09.50
PKN
PAI
IPA
MAT
SBK
SBK
6
09.50-10.25
PKN
BIN
IPA
BIN
SBK
SBK
7
10.25-11.00
BIG
BIN
SBK
BIN


8
11.00- 11.35
BIG
BIN
SBK





Kedungmlaten,     Juli 2010
Mengetahui
Kepala SDN Kedungmlaten




SUTARDJI,S.Pd
NIP.19541222 197512 1 003








KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)




















SEKOLAH DASAR NEGERI  KEDUNGMLATEN
JALAN RAYA LENGKONG NO. 2
 DESA KEDUNGMLATEN
KECAMATAN LENGKONG
KABUPATEN NGANJUK
2010/2011






KATA PENGANTAR

          Peningkatan mutu pendidikan  terus diupayakan oleh pemerintah dengan berbagai cara dan strategi diantaranya pemberian dana bantuan operasional sekolah, pengadaan buku pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana sekolah dan program manajemen pendidikan berbasis sekolah (school base manajemen), penyempurnaan kurikulum terus dilakukan dan diupayakan untuk mendapatkan solusi terbaik dalam rangka peningkatan mutu sekolah dan pendidikan.
          Kurikulum tingkat satuan Pendidikan  (KTSP) merupakan upaya pemerintah memberikan kebebasan pada sekolah untuk mengatur rumah tangganya sendiri yang disesuaikan  dengan kondisi dan situasi lingkungan dimana sekolah itu berada. Hal  ini diperkuat dengan terbitnya Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 (UU SISDIKNAS 20/2003), Peraturan Pemerintah No22,23 dan 24 tahun 2006 (permen No 22,23,24/2006), tentang standar isi, standar kompetensi lulusan dan pelaksanaan permen 22,23 tahun 2006
          Dengan dasar tersebut maka SDN Kedungmlaten Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya  untuk mengatur kegiatan belajarnya sendiri  yang dituangkan dalam kurikulum tingkat satuan  pendidikan yang bersangkutan, dengan tetap mengacu pada buku pedoman penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
          KTSP yang telah dibuat ini, masih jauh dari sempurna oleh karena itu Kepada Sekolah beserta tim pembuat KTSP SDN Kedungmlaten, membuka saran dan masukkan dari semua pihak guna penyempurnaan KTSP ini di masa-masa mendatang.
           Semoga KTSP yang telah dibuat ini dapat bermanfaat sebagai pedoman sekolah dalam  upaya peningkatan mutu pendidikan nasional pada umumnya dan pendidikan di tingkat SD/MI pada khususnya.


ii
 

Daftar isi


Lembar pengesahan rekomendasi....................................................................          i
Kata Pengantar................................................................................................         ii
Daftar isi..........................................................................................................        iii
SK Kepala sekolah........................................................................................... iva,ivb

BAB I PENDAHULUAN
         b.     Latar belakang                                                                                                              1
          c.     Landasan         .......................................................................................         2
         d.     Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satan pendidikan...................         3
          e.     Pengertian       .......................................................................................         3
          f.      Prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan         4
         g.     Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.      5

 

BAB II KOMPONEN KURUKULUM TINGKAT PENDIDIKAN

       a.        Visi dan Misi   .......................................................................................         6
       b.        Tujuan             .......................................................................................         6
       c.        Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan...............         7
       d.       Kalender Pendidikan.............................................................................       17

BAB III PENGEMBANGAN SILABUS

a.    Pengertian silabus..................................................................................       19
b.     Pengembangan silabus...........................................................................       19
c.     Silabus....................................................................................................       19           

BAB IV PENUTUP

a.     Kesimpulan     .......................................................................................       20
b.     Saran-saran      .......................................................................................       20

LAMPRAN-LAMPIRAN














iii
 

SURAT  KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH SDN KEDUNGMLATEN

KECAMATAN LENGKONG
NOMOR : 422/08/411.201.616.600/2010
TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

MENIMBANG   :   
1. Bahwa dalam rangka  peningkatan mutu pendidikan perlu adanya rencana dan program yang jelas, yang termuat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
                            2.  Bahwa  dalam rangka kelancaran penyusunan KTSP                                SDN KEDUNGMLATEN perlu segera di bantu Tim penyusun KTSP
MENGINGAT    :
                            1.  UU RI No. 20/2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
                            2.  PP No. 19/2005, tentang standar Nasional Pendidikan (SNP)
                            3.  Peraturan Mentri (Permen):
                                 -    Nomor 22, tentang standar isi (SI)
                                 -    Nomor 23, tentang standar kompetensi lulusan (SKL)
                                 -    Nomor 24, tentang pelaksanaan permen 22 dan 23 tahun 2006.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
PERTAMA:
                   Yang namanya tercantum pada lampiran surat keputusan  ini duduk sebagai tim penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
                    SDN KEDUNGMLATEN KEC. LENGKONG

KEDUA              :
                   Apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan pembentukan sebagaimana mestinya.

KETIGA    :
                   Keputusan ini berlaku  sejak tanggal ditetapkan



Ditetapkan di Kedungmlaten
Pada tanggal ………………
Kepala sekolah





SUTARDJI, S.Pd
Nip: 19541222 197512 1 003



iva
 
 






Lampiran :

SURAT KEPUTUSAN

1.      KEPALA SEKOLAH SDN  KEDUNGMLATEN

NOMOR : 422/08/411/201.616.600/2010
TENTANG

2.      PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DAFTAR NAMA-NAMA
TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

A. DARI DEWAN GURU SDN KEDUNGMLATEN

NO
NAMA
JABATAN
1
2
3
1
SUTARDJI, S.Pd
Ketua
2
SRIATI,, S.Pd
Sekretaris
3
SUMIATUN, S.Pd
Bendahara
4
H. NURHADI, S.Pd I
Anggota
5
EDI SUNYOTO, S.Pd
Anggota
6
AMELYA WINDHI H, S.Pd
Anggota
7
TAMIANI, A.Ma
Anggota
8
LELY KURNIASARI, A.Ma
Anggota
9
PRISTIWANA TRI WILUJENG, S.Pd
Anggota
10
KHUSNUL HIDAYAH, S.Pd.I
Anggota
11
JOKO WINARNO
Anggota

B. DARI TOKOH MASYARAKAT DESA KEDUNGMLATEN

NO
NAMA
JABATAN
1
2
3
1
SUMADI ( Kades )
Anggota
2
H. SAMSUL HUDA
Anggota

C. DARI KOMITE SDN KEDUNGMLATEN

NO
NAMA
JABATAN
1
2
3
1
SOLIKIN, S.Pd
Anggota
2
SUMARTININGSIH
Anggota


Ditetapkan di Kedungmlaten
Pada tanggal ………………
Kepala sekolah




SUTARDJI, S.Pd
Nip: 19541222 197512 1 003


ivb
 

LEMBAR PENGESAHAN


Telah disusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh SD Negeri Kedungmlaten Kec. Lengkong Kab. Nganjuk dan disahkan penggunaanya pada lembaga yang bersangkutan.



                                                                                                Kedungmlaten, Juli 2010
Ketua Komite Sekolah                                                            Kepala SDN Kedungmlaten




Solikin, S.Pd                                                                           Sutardji, S.Pd
            NIP. 19541222 197512 1 003




Mengetahui
KEPALA DINAS DIKPORADA
KABUPATEN NGANJUK




AGUS SUSANTO, SH. M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19540817 198303 1 022


i
 

LAPORAN



HASIL TES KEMAMPUAN DASAR
(MEMBACA-MENULIS-BERHITUNG)

















 

























KELAS IV SDN KEDUNGMLATEN
KEC. LENGKONG KAB. NGANJUK
TAHUN PELAJARAN 2009/2010




KRITERIA PENETAPAN KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )

*   KRITERIA PENETAPAN KKM
1.      KOMPLEKSITAS INDIKATOR ( KESULITAN DAN KERUMITAN )
2.      DAYA DUKUNG ( SARANA DAN PRASARANA )
3.      INTAKE SISWA ( KEMAMPUAN SISWA )
Ø  TINGKAT KOMPLEKSITAS INDIKATOR :
1.  SDM
2. WAKTU
3. PENALARAN DAN KECERMATAN
Ø  KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG :
1.      SARANA DAN PRASARANA
2.      BIAYA
3.      MENAJEMEN
4.      KOMITE DAN STAKEHOLDER
Ø  INTAKE :
1.      TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA SISWA DARI MASUKAN SISWA KELAS SEBELUMNYA
A.  KRITERIA PENENTUAN TIPE A
1.      KOMPLEKSITAS
-          TINGGI    : 1
-          SEDANG  : 2
-          RENDAH : 3
2.      DAYA DUKUNG
-          TINGGI    : 3
-          SEDANG  : 2
-          RENDAH : 1
3.      INTAKE
-          TINGGI    : 3
-          SEDANG  : 2
-          RENDAH : 1

CONTOH : KOMPETENSI DASAR 1 DAN INDIKATOR 1
KRITERIANYA :
KOMPLEKSITAS TINGGI  = 1
DAYA DUKUNG SEDANG           = 2
INTAKE TINGGI                               = 3
RUMUS          : 1 + 2 + 3  X 100 %  = 66,67 %
                                9*
*PENJUMLAHAN DARI NILAI TERTINGGI TIAP-TIAP ITEM

B.  KRITERIA PENENTUAN TIPE B
            ( SUDAH DITENTUKAN )

1.      KOMPLEKSITAS
-        TINGGI          : 50 - 64
-        SEDANG       : 65 - 80
-        RENDAH       : 81 - 100
2.      DAYA DUKUNG
-        TINGGI          : 81 - 100
-        SEDANG       : 65 - 80
-        RENDAH       : 50 - 64
3.      INTAKE
-        TINGGI          : 81 - 100
-        SEDANG       : 65 - 80
-        RENDAH       : 50 - 64


KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )
SDN KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2008/2009

NO
MATA PELAJARAN
KKM
A
Muatan Nasional

1
Pendidikan Agama
60
2
Pendidikan Kewarganegaraan
60
3
Bahasa Indonesia
60
4
Matematika
60
5
Ilmu Pengetahuan Alam
60
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
60
7
Seni Budaya dan Keterampilan
60
8
Penjaskes
60
B
Muatan Lokal

1
Bahasa Jawa
60
2
Bahasa Inggris
60


Mengetahui,
Kepala SDN Kedungmlaten






SUTARDJI, S.Pd
NIP. 19541222 197512 1 003

KKM
( KETETAPAN KETUNTASAN MINIMAL )
SDN KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

NO
MATA PELAJARAN
KKM
A
Muatan Nasional

1
Pendidikan Agama
65
2
Pendidikan Kewarganegaraan
65
3
Bahasa Indonesia
65
4
Matematika
65
5
Ilmu Pengetahuan Alam
65
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
65
7
Seni Budaya dan Keterampilan
65
8
Penjaskes
65
B
Muatan Lokal

1
Bahasa Jawa
65
2
Bahasa Inggris
65


Mengetahui,
Kepala SDN Kedungmlaten






SUTARDJI, S.Pd
                        NIP. 19541222 197512 1 003

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011


SEMESTER

JUMLAH HARI
KEGIATAN
BULAN
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum,at
Sabtu
JULI
SEMESTER I
3
3
3
3
3
3
18
12 Juli awal belajar semester I                           12,13,14 Juli awal belajar semester I
AGUSTUS
2
1
1
1
1
1
7
10, 11, 12 libur awal ramadhan                                   17 Agustus HUT Kemerdekaan RI
SEPTEMBER
2
2
2
2
1
1
10
6,7,8,9 Libur menjelang Idul Fitri                        10,11Hari Raya Idul Fitri                          13,14,15,16,17,18 Perkiraan Libur setelah Hari Raya
OKTOBER
4
4
4
4
5
5
26
-
NOPEMBER
5
5
3
4
4
4
25
17 hari Raya Idul adha
DESEMBER
4
3
4
4
3
2
20
7 Desember Tahun Baru 1432 H          13,14,15,16,17,18 Ulangan Umum semester I             24 Pembagian Rapor Semester I
JUMLAH
106



ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KEDUNGMLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011


SEMESTER

JUMLAH HARI
KEGIATAN
BULAN
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum,at
Sabtu
JANUARI
SEMESTER II
5
4
4
4
4
4
25
3 awal belajar semester II                                 3,4,5 awal belajar semester II
PEBRUARI
4
4
3
3
4
4
25
3 Tahun baru Imlek                                                 16 Maulud nabi Muhammad SAW
MARET
4
5
4
4
4
3
24
5 Hari Raya Nyepi
APRIL
4
4
4
4
4
5
25
22  Wafat Isa Almasih
MEI
5
4
4
4
4
4
25
17 Hari Raya Waisak 2565
JUNI
2
2
2
2
3
3
12
2 Isro’ Miroj 1432 H                                 6,7,8,9,10,11 Ulangan Umum Semester II            18 Pembagian Rapor Semester II
JUMLAH
138


No comments:

Post a Comment