pidato tema persatuan dan kesatuan

PERSATUAN DAN KESATUAN Selamat pagi, Yang terhormat segenap dewan juri lomba pidato, Beserta seluruh rekan peserta lomba pidato, Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, yang kedua saya juga berterima kasih kepada panitia lomba yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, bahwa negara kita ini dikenal dengan sebutan negara kepulauan, mengapa disebut negara kepulauan ? adakah yang tahu diantara kalian……. Memang benar negara kita disebut negara kepulauan dikarenakan wilayah Indonesia terbentang mulai dari sabang hingga merauke yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Sedangkan bagaimana negara yang kita cintai ini terbentuk ? adakah yang tahu …..negara yang kita cintai ini terbentuk melalui jalan yang panjang melalui perjuangan diplomatik dan pertempuran. Mengapa negara kita baru merdeka setelah dijajah bangsa Belanda 350 tahun dan bangsa Jepang 3 tahun ? adakah yang tahu….karena perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, perjuangan rakyat bersifat kedaerahan dan kurangnya persatuan dan kesatuan antar daerah seluruh Indonesia. Sejak kapan persatuan dan kesatuan antar daerah di Indonesia mulai dirintis ? adakah yang tahu ….. sejak Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi 82 tahun yang lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, adalah merupakan ujung tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan, karena sejak saat itulah bangsa Indonesia mulai timbul dan tumbuh jiwa rasa persatuan dan kesatuan. Sebagaimana yang telah diikrarkan pada waktu itu, yakni : Pertama, Kami Putra Dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia Kedua, Kami Putra Dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia Ketiga, Kami Putra Dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia Berbekal pada isi Sumpah Pemuda tadi, kita sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai pemegang estafet pembangunan di masa mendatang, marilah kita tanamkan jiwa persatuan dan kesatuan demi menopang tegak teguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif. Selanjutnya, sebagai putra bangsa kewajiban kita semua adalah belajar dan terus belajar, menuntut ilmu setinggi-tingginya dalam rangka upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga kita mempunyai wacana yang luas, dapat menjadi generasi yang tangguh dan handal. Akhirnya dengan semangat persatuan dan kesatuan yang menggelora ini saya berharap teman-teman semua dan saya khususnya dapat menjunjung tinggi sekaligus menjadikan pedoman isi dan ikrar tadi. Mengaku Satu tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa, sehingga betul-betul tertanam jiwa Patriotisme. Majulah pemuda ......., Jayalah Indonesia ........! Wassalamu’alaikum Wr. Wb.