Wednesday 27 March 2013

Cara Memperbaiki Data Guru (PTK) Bermasalah

Cara Memperbaiki Data Guru (PTK) Bermasalah

Sudahkah Bapak Ibu mengecek data dirinya yang ada di Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (DIREKTORAT P2TK DIKDAS)? Seperti diberitakan sebelumnya, mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi (SK TP) bagi guru yang sudah bersertifikat akan didasarkan pada Data Pokok Kependidikan (DAPODIK).

Sampai saat ini masih saja banyak ditemukan data guru atau PTK yang masih banyak bermasalah. Dan banyak pertanyaan muncul terkait pendataan guru atau PTK, sampai-sampai DIREKTORAT P2TK DIKDAS membuat laman web, yang memberikan informasi yang banyak ditanyakan oleh guru atau PTK, agar tidak banyak pertanyaan serupa yang masuk ke emailnya (cekdataguru.dikdas@gmail.com)

Diantara salah satu dari banyak data PTK yang bermasalah adalah guru atau PTK sudah input data kode sertifikasi, tetapi mengapa masih invalid data yang ada di nomer 17? Ini terjadi karena data sertifikasi diambil dari basis data Sertifikasi/NRG dari BPSDMP & PMP. Namun kode NUPTK guru atau PTK yang bersangkutan belum tercantum di basis data NRG yang ada pada Dit.P2TK Dikdas dan akan coba mengupdate data. Di saat yang sama guru atau PTK tersebut juga dapat menanyakan kepada yang bersangkutan.

Data yang juga banyak dipermasalhkan adalah Jumlah Jam Mengajar (JJM) guru atau PTK kok selalu kosong terus atau salah? Jawaban dari DIREKTORAT P2TK DIKDAS adalah Data mengajar diambil dari modul rombel di Aplikasi Pendataan, untuk itu terus update data tersebut. Khusus untuk kepala sekolah, JJM diambil data jam tugas tambahan dari jabatan PTK di kolom jabatan. Untuk jabatan lainnya sementara ini kami ambil dari daftar PTK Terdaftar, yang muncul pada saat penambahan PTK di kolom tugas ptk. 

Ada juga pertanyaan seperti ini;
Pertanyaan: "Masa kerja saya masih salah, sehingga gaji pokok juga salah"
Jawaban: Karena keterbatasan formulir Dapodik, data SK berkala dan data MKG tidak bisa kami dapatkan sehingga kami menghitung dari TMT Pengangkatan dan/atau TMT PNS. Tentu saja ini belum memperhitungkan faktor honorer/CPNS dll ataupun sistim perhitungan masa kerja segaris. Ke depan kami akan bekerjasama dengan BKN sehingga dapat diperoleh data yang paling akurat.

Selengkapnya, tentang data-data yang masih banyak dinggap bermasalah dan penyebab atau jawabannya bisa dilihat di http://116.66.201.163:8083/info_faq.php. Perbaikan data guru atau PTK yang masih bermasalah hanya bisa dilakukan dengan Aplikasi Pendataan Sekolah oleh operator dapodik sekolah masing-masing yang kemudian hasil perbaikan data tersebut dikirim kembali ke server DAPODIK, untuk diproses lebih lanjut.

Ada beberapa server & proses yang dilalui oleh data sebelum masuk database PTK. Jika data telah dikirim, tunggu beberapa waktu sampai proses transfer data selesai. Jika pengiriman data dari aplikasi dapodik berhasil, data di web akan berubah dalam beberapa waktu sebagaimana telah terjadi pada guru-guru lainnya. 

Cara Pelaporan Penggunaan Dana BOS Online

Cara Pelaporan Penggunaan Dana BOS Online

Ada sedikit perbedaan antara Petunjuk Teknis atau JUKNIS BOS 2013 dengan sebelumnya. Perbedaan itu salah satunya terlihat dari perintah untuk memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah seperti yang sudah berlangsung selama ini.

Melalui Aplikasi Pendataan Sekolah data yang sudah diperbarui tersebut dikirim secara online. Dapodik akan digunakan sebagai sebagai dasar perencanaan dalam pelaksanaan program yang bersifat transaksional, seperti : penyaluran dana BOS, rehab, tunjangan guru, dan subsidi siswa miskin.

Mulai tahun 2013 seperti yang tercantum pada JUKNIS BOS 2013, Tim Manajemen BOS Sekolah bertugas dan bertanggung jawab untuk memasukkan data penggunaan dana BOS setiap triwulan kedalam sistem online melalui www.bos.kemdikbud.go.id. Dengan pelaporan dana BOS secara online berarti menambah tugas bendahara sekolah dalam mengelola dana BOS

Langkah-langkah pemasukan laporan dana BOS Online
1. Kunjungi website BOS Kemendikbud di sini
2. Untuk login ketikan Kode Registrasi Sekolah, dan Passwordnya adalah NPSN.
Kode registrasi adalah sama seperti kode registrasi sekolah yang digunakan Aplikasi Pendataan Sekolah
3. Setelah berhasil, tekanlah tombol "Ubah" kemudian masukkanlah data penggunaan dana BOS menurut 13 komponen
4. Jika sudah selesai mengisi data tekan tombol "Simpan". Data tsb akan terekam di sistem pelaporan.
5. Tekanlah "Log out" untuk keluar dari menu pemasukan data.

Jika Bapak Ibu mengalami masalah silahkan email ke: pelaporan.BOS@gmail.com dengan menyebutkan nama sekolah, Kode Registrasi dan NPSN 

Tunjangan Profesi Disalurkan Langsung ke Guru

Tunjangan Profesi Disalurkan Langsung ke Guru

Mulai tahun 2013 pencairan uang tunjangan profesi bagi guru yang sudah sertifikasi tidak akan melalui pemerintah daerah lagi. Tunjangan profesi akan langsung disalurkan ke rekening guru. 

Penyaluran dana tunjangan sertifikasi sebelumnya melalui pemerintah kota atau kabupaten sering kali terlambat diterima guru. Hal inilah yang mendasari kebijakan pemerintah untuk menyalurkan langsung uang tunjangan sertifikasi ke rekening guru.

Ketika evaluasi program pendidikan 2012 dan rencana tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh seperti dikutip dari Kompas.com (03/01/2013) mengatakan ”Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, pemerintah pengambil kebijakan akan menyalurkan langsung dana itu ke tangan guru,”.

Pemerintah mengalokasikan dana Rp 43 triliun untuk tunjangan profesi guru dari total anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 337 triliun di tahun 2013. Besarnya tunjangan profesi diterima guru adalah satu kali gaji pokok.

Dengan sistem penyaluran tunjangan profesi langsung ke rekening guru, diakui M. Nuh bukan hal yang mudah. ”Kami menyadari ini pekerjaan rumah yang sulit. Kami akan kawal dana itu agar benar-benar sampai di tangan guru,” kata M Nuh.

Sebelumnya menurut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), keterlambatan penyaluran tunjangan profesi pada tahun 2012 terjadi karena terkadang anggaran tunjangan profesi guru diendapkan dulu dalam rekening birokrat daerah agar memperoleh bunga dari uang tersebut. Bunga uang yang diendapkan itu hanya dinikmati oleh kalangan birokrat di daerah. Ini jugalah yang menyebabkan mengapa waktu pemberian tunjangan guru itu berbeda-beda, seperti ada yang 3 bulan sekali, 6 bulan sekali.

Selain terlambat, menurut Ketua Pengurus Besar PGRI, uang tunjangan profesi yang diterima guru juga tidak utuh karena dipotong dinas pendidikan daerah dengan berbagai alasan. Kalaupun tidak dipotong, saat pencairan tunjangan profesi, guru diharuskan membeli berbagai perlengkapan pendidikan seperti laptop yang harganya lebih mahal dibandingkan harga pasar. 


Friday 22 March 2013

Starts With A Question Agar Anak Aktif Bertanya

Starts With A Question Agar Anak Aktif Bertanya

Learning Starts With A Question Agar Anak Aktif Bertanya
Sering guru menemui peserta didik di kelasnya yang sulit untuk mengemukakan pendapat atau idenya, bahkan untuk bertanya pun tidak mau. Padahal dengan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran, baik aktif bertanya atau berpendapat akan membantu kelancaran, efektivitas, dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. 

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam bertanya adalah dengan metode Learning Start With A Question (LSQ). Strategi ini dapat menumbuhkan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pengembangan strategi dapat menciptakan kondisi belajar yang lebih menyenangkan dan dapat meraih prestasi belajar secara maksimal.

Learning Start With A Question adalah suatu strategi pembelajaran aktif dalam bertanya. Agar peserta didik aktif dalam bertanya, maka mereka diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya, yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Dengan membaca peserta didik memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari, sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama. 

Learning Starts With A Question merupakan suatu model pembelajaran kooperatif, dimana sistem belajar dimulai dari pertanyaan-pertanyaan peserta didik yang bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif . Kegiatan ini dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar karena mereka akan saling berdiskusi, membuat pertanyaan untuk menyelesaikan tugas.

Langkah-langkah Metode Learning Starts With a Question
  1. Guru memberikan bahan bacaan untuk di bagikan kepada siswa.
  2. Guru meminta seorang siswa untuk mempelajari sendiri atau dengan teman.
  3. Guru meminta siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang sulit di pahami. Anjurkan untuk memberi tanda sebanyak mungkin, dan meminta mereka untuk membahas poin-poin yang tidak di ketahui yang di tandai dalam kelompok kecil.
  4. Di dalam pasangan atau kelompok kecil, guru meminta peserta didik untuk materi yang telah mereka baca.
  5. Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah di tulis oleh peserta didik.
  6. Sampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan tersebut.

Kelebihan Learning Starts With A Question:
1) Merangsang aktivitas peserta didik dalam bentuk ide, gagasan dalam pemecahan masalah.
2) Membiasakan peserta didik untuk bertukar pikiran atau diskusi
3) Memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk menyajikan pendapat, mempertahankan, menghargai dan menerima pendapat orang lain.
4) Cara berpikir peserta didik menjadi lebih luas dalam menyelesaikan suatu masalah.
5) Memutuskan hasil pemikiran bersama dan bertanggung jawab bersama-sama pula.

Kekurangan Learning Starts With A Question:
1) Tidak mudah menentukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat peserta didik
2) Pembicaraan dimonopoli oleh peserta didik yang telah terbiasa dan terampil mengemukakan pendapat.

Bagaimana dengan Bapak Ibu? Apakah sudah pernah mencoba, atau tertarik untuk mencoba? Model pembelajaran Learning Starts With A Question ini bisa untuk melatih peserta didik untuk lebih aktif bertanya, sehingga proses pembelajaran bisa lebih dua arah dan peserta didik lebih aktif menyampaikan ide atau gagasannya. 


Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2013/03/starts-with-question-agar-anak-aktif.html#ixzz2OGMEJDc3

Metode Agar Siswa Menghargai Karyanya Sendiri

Metode Agar Siswa Menghargai Karyanya Sendiri

Ilustrasi (Admin)
Tidak mudah membuat siswa menjadi aktif terutama dalam mengemukakan ide maupun mengemukakan pertanyaan yang mungkin siswa tidak pahami. Kendala paling utama adalah masalah kepercayaan diri siswa. Terkadang siswa merasa tidak perlu bertanya dan mengharapkan teman yang lain bertanya hal yang sama dengan yang ia rasakan, atau karena menganggap pelajaran itu membosankan sehingga siswa tidak fokus terhadap apa yang sedang di terangkan oleh gurunya.

Salah satu metode yang ingin saya share mungkin agak aneh terdengar yang saya sebut Buy my Paper atau bahasa istilah pribuminya metode berdagang. Sesuatu yang paling penting dalam berdagang adalah proses bagaimana menjual atau menawarkan barang serta kualitas barang. Jika barang tersebut berkualitas tapi kita tidak bisa menjualnya maka akan rendah nilainya, begitu pula sebaliknya terkadang barang yang kurang baik jika dapat dipasarkan dengan baik maka bisa laku keras (bukan menipu konsumen).

Metode ini merupakan rangkaian metode yang bersifat kewirausahaan. Banyak orang memaknai kewirausahaan di sekolah hanya mengambil kedisiplinan, tanggung jawab, kemandirian yang menurut saya sangat sulit untuk diukur. Metode ini mengarahkan siswa agar setiap individu atau kelompok dapat menghargai hasil karyanya dan mampu menjual hasil karyanya entah dengan temannya maupun gurunya.
Saya hanya memaparkan garis besar metode ini dan bagi yang berminat dapat mengembangkan dengan berbagai kreasi.

Langkah-langkah
1. Berikan penugasan yang jelas kepada siswa produk/portofolio/paper apa yang akan dihasilkan siswa. Bisa berupa kerajinan tangan, lukisan, puisi yang disesuaikan dengan tema dan materi baik individual maupun kelompok.

2. Pastikan guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan siswa, bisa juga menugaskan siswa membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk hari itu (disini kita sudah bisa menilai kedisiplinan dan tanggung jawab siswa yang membawa perlengkapan) gunakan peralatan dan perlengkapan yang mudah diperoleh.

3. Guru memberikan contoh cara membuatnya dan siswa diharapkan memperhatikan guru dan dapat mengikuti langkah yang diberikan guru. Di sini peran guru memberikan penugasan yang menarik untuk siswa.

4. Berikan waktu untuk siswa menyelesaikan tugasnya dan saat itulah guru dapat berkeliling dan mengamati proses dan menilainya (antara lain nilai kerja sama). Guru harus cermat melihat siswa yang mendapatkan kesulitan untuk membimbingnya. Saya yakin jika tugas yang diberikan sesuai dan menarik otomatis siswa akan bertanya kepada guru (mungkin agak sedikit berisik karena banyak siswa yang bertanya, di sini guru bisa menggunakan peraturan kelas, misal jika ada yang bertanya tunjukkan jari dan jika melihat sudah menunjukkan jari yang lain harus bersabar, perlu latihan khusus untuk siswa).

5. Setelah selesai biasakan tidak langsung mengumpulkan hasil pekerjaan namun berikan waktu kepada siswa untuk menjual hasil karyanya. Misalkan si Doni menceritakan hasil lukisannya kepada guru dan teman-temannya. Untuk permulaan bisa menggunakan cara berikut: panggil siswa satu persatu ke meja guru dan mengumpulkan hasil penugasan, dan pada saat mengumpulkan guru bertanya pada siswa tentang hasil penugasan itu misal coba kamu ceritakan tentang lukisanmu. Jangan langsung berpikir "itu kan butuh waktu yang lama sementara waktu di kelas kan sedikit", semua tergantung manajemen waktu kita. Penugasan juga boleh dilakukan di rumah dan dipresentasikan atau dijual di sekolah.

6. Guru sebaiknya bertindak Objektif dalam penilaian dan menggunakan beberapa model penilaian. Misalkan gambar Rio terlihat jelek dibandingkan gambar Dino, namun ketika menjelaskan Rio terlihat bersemangat dan memiliki alur cerita yang seru sementara Dino hanya menerangkan seadanya. Disinilah guru mengetahui kemampuan siswa si Rio punya kelebihan dalam berkomunikasi lebih baik dibanding Dino walaupun gambar Dino lebih bagus. Model penilaian beragam tidak akan merugikan mereka berdua.

7. Metode ini tidak mungkin langsung sukses dilakukan perlu tahapan-tahapan dan pembiasaan, jika sudah terbentuk insya Allah kelas jadi rame namun berkualitas karena siswa menjadi aktif.

Contoh kasus :
1. Saya pernah menugaskan siswa untuk membuat layang-layang untuk diterbangkan di sekolah. Yang terjadi ada yang buat sendiri, ada yang dibuatkan dan ada yang membeli. Disana nilai tanggung jawab terlihat, bagaimana menjualnya, dilihat mana yang bagus (yang dibuatkan dan yang dibeli tidak termasuk) dan dapat terbang dengan sempurna. Keuntungannya adalah: ada peran orang tua yang membuat bersama anaknya untuk jaman sekarang sulit didapat, selain keterampilan tangan disana kita bisa mempelajari matematika dengan mengenal bentuk bangun datar dan menemukan luas dan kelilingnya (yang diukur layang-layang masing-masing siswa jadi hasilnya mungkin berbeda) dan juga pelajaran IPA materi angin dan lain-lain.

2. Saya pernah mendapatkan seorang siswa kelas 2 yang sangat diam. Beberapa kali saya tanya dia tetap sangat sulit menyampaikan sesuatu. suatu saat kelas 2 sedang kosong, kebetulan kosong saya isi dengan permainan membuat perahu kertas (persiapan spontan menggunakan kertas bekas dari ruang TU, mudah didapat dan sederhana), saya hanya mengajari dan membimbing siswa yang belum tahu (kebetulan TU membantu saya menjelaskan kepada anak-anak). Si anak pendiam tiba-tiba saja datang mendekati saya dan "menjual dirinya" dengan menyampaikan "Pak saya sudah bisa membuat perahu" dengan sangat jelas, hal tersebut membuat saya terharu.

Metode yang menyenangkan akan membuat siswa senang dan bersedia melakukan apa saja untuk mengikuti perintah dan materi sang guru. Dan saat itulah kita menemukan banyak keajaiban dari siswa-siswi kita.
Selamat berkarya kepada seluruh Guru / Pendidik semoga kita tetap akan abadi dikenang sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika banyak kekurangannya.

Download Kisi-kisi UKA Sertifikasi Guru 2013

Download Kisi-kisi UKA Sertifikasi Guru 2013

Uji Kompetensi Awal (UKA) merupakan salah satu tahap yang harus diikuti oleh calon peserta Sertifikasi Guru tahun 2013. UKA diperuntukan bagi calon peserta sertifikasi guru yang mengikuti melalui pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG). Setelah calon peserta sertifikasi guru lolos mengikuti UKA 2013, barulah mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti PLPG.

Pelaksanaan UKA 2013 rencana akan dilakukan secara online bertempat di TUK yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Masing-masing calon peserta uji kompetensi akan mendapat Kartu Peserta Uji Kompetensi yang dicetak dari AP2SG. Bidang studi yang akan diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi guru yang telah ditetapkan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menerbitkan Kisi-kisi Uji Kompetensi Awal bagi guru yang akan mengikutinya. Kisi-kisi UKA ini memberi gambaran kepada peserta tentang soal-soal yang akan di ujikan dalam UKA 2013. Kisi-kisi ini akan memudahkan guru dalam mempelajari materi dan menjawab soal yang diujikan. Kisi-kisi UKA diberikan sesuai dengan bidang studi tertentu yang diikuti guru dan jenjang pendidikan.

Untuk jenjang pendidikan sekolah dasar, terdapat Kisi-kisi Uji Kompetensi Awal Untuk Guru Kelas SD, Guru Penjas, Guru SDLB dan guru Paud-TK. Untuk Bapak-Ibu yang ingin mendapatkan kisi-kisi UKA bisa didownload di tautan di bawah ini:

Kisi-kisi UKA Guru Kelas SD [DOWNLOAD]
Kisi-kisi UKA Penjas dan Olahraga Kesehatan [DOWNLOAD]
Kisi-kisi UKA PAUD-TK [DOWNLOAD]
Kisi-kisi UKA Guru Kelas SDLB [DOWNLOAD]

Kisi-kisi di atas diperoleh dari website resmi Kemendikbud yaitu http://sergur.kemdiknas.go.id, Bapak Ibu juga dapat langsung mendapatkan Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal dari website tersebut dengan memilih bidang studinya terlebih dahulu. Jadwal pelaksanaan UKA 2013 ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, begitupun juga tempatnya. Nilai skor uji kompetensi menjadi salah satu pertimbangan penetapan peserta sertifikasi guru tahun 2013. 

Wednesday 13 March 2013

Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran Wajib di SD

Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran Wajib di SD

Hari ini (14/11/2012) fase perubahan kurikulum memasuki tahap kedua, yaitu konsultasi dengan Wakil Presiden RI Boediono. Setelah dilakukan pembahasan di lingkungan kementerian, selanjutnya adalah pemaparan draf perubahan kurikulum ke Wakil Presiden. Dari pemaparan tersebut terungkap bahwa nanti, jumlah mata pelajaran di sekolah dasar (SD) akan diringkas menjadi 7 yang sebelumnya 10 mata pelajaran.

Pramuka akan menjadi salah satu  dari tujuh mata pelajaran wajib untuk siswa SD pada tahun ajaran baru mendatang. Selain Pramuka, 6 mata pelajaran lain yang akan diajarkan di SD mulai tahun ajaran 2013/2014 adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani serta Olahraga dan Kesehatan.

Untuk tingkat SD, saat ini ada 10 mata pelajaran yang diajarkan, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Muatan lokal dan Pengembangan diri. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan khusus untuk Pramuka adalah mata pelajaran wajib yang harus ada di mata pelajaran, dan itu diatur dalam undang-undang. M. Nuh juga menjelaskan orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.

Kurikulum 2013 menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio saling melengkapi. "Siswa untuk mata pelajaran tahun depan sudah tidak lagi banyak menghafal, tapi lebih banyak kurikulum berbasis sains," kata M Nuh

Pada kurikulum SD 2013 memiliki ciri khusus yaitu bersifat tematik integratif. Dalam pendekatan ini mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran, yaitu dua mata pelajaran tersebut akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.

Untuk mata pelajaran IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Sedangkan untuk mata pelajaran IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). 

Fase selanjutnya setelah presentasi pengembangan kurikulum 2013 ini kepada Wakil Presiden adalah uji publik. Sebelum kurikulum 2013 diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013, akan diuji publik sekitar November 2012. 

"Masyarakat bisa memberikan masukan atas setiap elemen kurikulum mulai dari standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses hingga standar evaluasi. Adanya uji publik ini diharapkan kurikulum yang terbentuk telah menampung aspirasi masyarakat," jelas M Nuh

Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran Wajib di SD

Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran Wajib di SD

Hari ini (14/11/2012) fase perubahan kurikulum memasuki tahap kedua, yaitu konsultasi dengan Wakil Presiden RI Boediono. Setelah dilakukan pembahasan di lingkungan kementerian, selanjutnya adalah pemaparan draf perubahan kurikulum ke Wakil Presiden. Dari pemaparan tersebut terungkap bahwa nanti, jumlah mata pelajaran di sekolah dasar (SD) akan diringkas menjadi 7 yang sebelumnya 10 mata pelajaran.

Pramuka akan menjadi salah satu  dari tujuh mata pelajaran wajib untuk siswa SD pada tahun ajaran baru mendatang. Selain Pramuka, 6 mata pelajaran lain yang akan diajarkan di SD mulai tahun ajaran 2013/2014 adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani serta Olahraga dan Kesehatan.

Untuk tingkat SD, saat ini ada 10 mata pelajaran yang diajarkan, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Muatan lokal dan Pengembangan diri. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan khusus untuk Pramuka adalah mata pelajaran wajib yang harus ada di mata pelajaran, dan itu diatur dalam undang-undang. M. Nuh juga menjelaskan orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.

Kurikulum 2013 menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio saling melengkapi. "Siswa untuk mata pelajaran tahun depan sudah tidak lagi banyak menghafal, tapi lebih banyak kurikulum berbasis sains," kata M Nuh

Pada kurikulum SD 2013 memiliki ciri khusus yaitu bersifat tematik integratif. Dalam pendekatan ini mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran, yaitu dua mata pelajaran tersebut akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.

Untuk mata pelajaran IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Sedangkan untuk mata pelajaran IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). 

Fase selanjutnya setelah presentasi pengembangan kurikulum 2013 ini kepada Wakil Presiden adalah uji publik. Sebelum kurikulum 2013 diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013, akan diuji publik sekitar November 2012. 

"Masyarakat bisa memberikan masukan atas setiap elemen kurikulum mulai dari standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses hingga standar evaluasi. Adanya uji publik ini diharapkan kurikulum yang terbentuk telah menampung aspirasi masyarakat," jelas M Nuh

Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2012/11/pramuka-akan-menjadi-mata-pelajaran.html#ixzz2NTr9Eo1b

Download Kumpulan Soal UTS SD Semester 1 & 2

Download Kumpulan Soal UTS SD Semester 1 & 2

Sebagian sudah ada yang melaksanakan ulangan tengah semester (UTS). Evaluasi dilakukan secara berkala, secara resmi biasanya dinas mengadakan UTS secara serentak di wilayah kecamatan (UPT). Guru telah mengajarkan materi yang harus dikuasai siswa, untuk mengukur hasilnya salah satunya dengan ujian, yaitu mengerjakan soal UTS.

Bagi sebagain daerah soal UTS dibuat per kecamatan, lalu dicetak dan distribusikan ke SD-SD. Kali ini SekolahDasar.Net akan berbagi kumpulan soal UTS SD, baik untuk UTS semester 1 dan 2. Berikut link untuk mendownload soal UTS SD untuk semua kelas, mulai dari kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6:

1. Kumpulan soal UTS SD semester 1 | Download
2. Kumpulan soal UTS SD semester 2 | Download

Kumpulan soal yang disimpan dan dapat didownload di 4shared itu dalam bentuk satu folder yang berisi soal-soal UTS untuk kelas 1-6. Soal-soal UTS untuk semester 1 dan 2 terdiri dari semua mata pelajaran SD, seperti: PKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Matematika.

Semoga kumpulan soal-soal UTS di atas bisa bermanfaat, baik bagi guru maupun orang tua siswa yang mencarikan soal-soal UTS untuk bahan belajar. Agar hasil yang didapat di UTS bisa memuaskan dan maksimal. Selamat Belajar... 


Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2012/10/download-kumpulan-soal-uts-sd-semester.html#ixzz2NTnqe9eW

Beban Belajar Per Mata Pelajaran Kurikulum 2013

Beban Belajar Per Mata Pelajaran Kurikulum 2013

 Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34
Pada dokumen Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar (SD) yang sudah banyak beredar terdapat struktur kurikulum yang menggambarkan beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. 

Struktur kurikulum merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan.

ALOKASI WAKTU PER MINGGU, PER MATA PELAJARAN DI SD


 MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU BELAJARPER MINGGU

I

II

III

IV

V

VI
Kelompok A
1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4

4

4

4

4

4
2.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5

6

6

4

4

4
3.Bahasa Indonesia
8

8

10

7

7

7
4.Matematika
5

6

6

6

6

6
5.Ilmu Pengetahuan Alam
-

-

-

3

3

3
6.Ilmu Pengetahuan Sosial
-

-

-

3

3

3
Kelompok B
1.Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal/Bahasa Daerah)
4

4

4

6

6

6
2.Penjaskes (termasuk muatan lokal)
4

4

4

3

3

3
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
30

32

34

36

36

36

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.

Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. 

Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI. Kegiatan ekstra kurikuler SD/MI antara lain, Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib. Selain itu, ada UKS dan PMR.

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit. 

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Cara Daftar Untuk Mendapatkan NUPTK Baru

Cara Daftar Untuk Mendapatkan NUPTK Baru

Cara Daftar Untuk Mendapatkan NUPTK Baru
NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah adalah nomor identitas yang bersifat nasional untuk seluruh PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). NUPTK diberikan kepada seluruh PTK baik PNS maupun Non-PNS, dan baik dibawah binaan Kemdikbud maupun Kemenag. NUPTK sebagai Nomor Identitas resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengna pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

NUPTK berhak dimiliki oleh PTK yang meliputi: Guru, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala TU, Staf TU, Laboran, Pustakawan, Penjaga/Pesuruh, Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan. NUPTK terdiri dari 16 digit angka yang bersifat tetap. NUPTK seorang PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan data periwayatan.

Persyaratan Mendapatkan NUPTK
1. Untuk PNS/CPNS yang dibuktikan dengan bukti SK Penetapan sebagai Guru/Pendidik untuk segera dilakukan proses pendataanberdasarkan bukti fisik pendukung.

2. Untuk Non PNS pendataan usulan baru dilakukan maksimal 2 (dua) kali dalam setahun (pada bulan Juni dan Desember menjelang awal semester) dengan syarat : Minimal telah memiliki masa kerja 2 tahun yang dibuktikan dengan SK Penugasan dari lembaga yang berwenang.

Cara Daftar Untuk Mendapatkan NUPTK
Pihak sekolah atau PTK melakukan proses pengajuan data yang bersangkutan secara online melalui kantor Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing. Data pengajuan NUPTK dinyatakan valid setelah berkas PTK (hard copy) diserahkan dan diterima  Operator Pendataan NUPTK Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

Berkas-berkas yang harus dilengkapi untuk pendaftaran NUPTK Baru:
1. Instrumen NUPTK (Download)
2. SK. Awal / SK Akhir (GTT/GTY, SK Yayasan/SK Bupati)
3. SK. Pembagian Tugas dari sekolah
4. Surat Keterangan Aktif Melaksanakan Tugas
5. Ijazah terakhir

Setelah bekas telah terpenuhi, dibawa ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk diserahkan kepada Operator Pendataan NUPTK. Setiap daerah mungkin saja berbeda urutan atau berkas untuk pendaftran NUPTK baru. Di atas adalah gambaran secara umum cara mendapatkan NUPTK, untuk lebih jelas tenaga pendidik bisa bertanya atau mencari informasi di Dinas Pendidikan setempat.

Manfaat mendapatkan nomor identifikasi resmi dan bersifat resmi dan bersifat nasional bagi tenaga pendidik berarti ikut berpartisipasi dalam sebuah proses/mekanisme pendataan secara nasional. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam merencanakan dan mengikuti berbagai program peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.

Sumber: http://www.sekolahdasar.net/#ixzz2NR325ok4

Saturday 9 March 2013

Download Soal-soal USBN PAI SD Tahun 2013

Download Soal-soal USBN PAI SD Tahun 2013

Download Soal USBN PAI Pendidikan Agama Islam
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan di Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Bentuk ujiaannya meliputi ujian praktek dan ujian tulis.

Kementerian Agama telah merilis kisi-kisi  USBN PAI tingkat sekolah dasar (SD) tahun pelajaran 2012/2013. Dalam Kisi-kisi tersebut terdapat 50 indikator, sebagai dasar pembuatan soal USBN PAI SD tahun 2013. 

USBN PAI ini untuk mengetahui mutu Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di sekolah secara nasional. Bagi Bapak Ibu yang menginginkan kisi-kisi USBN PAI SD Tahun 2012/2013 bisa didownload di sini. Sementara itu, untuk soal-soal uji coba atau try out USBN PAI SD bisa didownload di link berikut ini:

Download Soal USBN Pendidikan Agama Islam (PAI) SD 1
Download Soal USBN Pendidikan Agama Islam (PAI) SD 2 
Download Soal USBN Pendidikan Agama Islam (PAI) SD 2013

Dengan Bapak Ibu, khususnya guru PAI SD mendapatkan Kisi-kisi dan kumpulan soal USBN PAI SD 2013 ini dengan 'mendownloadnya', guru dapat segera memanfaatkannya sebagai acuan untuk pendalaman materi dan mempersiapkan peserta didik menghadapi USBN PAI SD Tahun 2013. 


Data Ini Harus Dilengkapi PTK di Dapodik Terkait Tunjangan

Data Ini Harus Dilengkapi PTK di Dapodik Terkait Tunjangan

Sekarang ini segala pendataan sekolah dilakukan secara online, termasuk guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Semua unsur data sekolah termasuk data peserta didik dan PTK akan diupdate datanya berdasarkan data pada Data Pokok Kependidikan (DAPODIK) sekolah. Data itu diisi melalui aplikasi pendataan sekolah dan dikirim ke server pusat DAPODIK.

Tujuan utama pendataan sekolah dilakukan secara online adalah agar sekolah terus berkembang dan maju. Dengan sistem online ini pihak sekolah terutama kepala sekolah beserta guru atau PTK harus aktif dalam mencari informasi terkait dengan kebijakan pemerintah. Selain memantau informasi dari Dinas Pendidikan setempat, sekolah harus rajin memantau informasi di situs-situs pendidikan.

Sistem online DAPODIK ini berdampak juga pada guru atau PTK yang sudah bersertifikat pendidik. Mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi atau yang lebih dikenal dengan SK Dirjen akan didasarkan data guru atau PTK yang bersangkutan pada DAPODIK yang diupload ke Server Pusat Pendataan Sekolah. Oleh sebab itu pastikan data Anda sebagai guru atau PTK yang terdaftar di DAPODIK itu benar dan falid. Untuk mengecek data bisa dilihat di website Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (DIREKTORAT P2TK DIKDAS).

Dari data yang diinput dan dikirim ke server pusat DAPODIK ada data-data terkait guru atau PTK pada Dapodik yang wajib untuk diisi, karena berpengaruh langsung ke Program-program di P2TK DIKDAS, termasuk dalam penerbitan SK Tunjangan Profesi. Berikut data harus dilengkapi guru atau PTK untuk DAPODIK:

1. NUPTK harus diisi dan Valid, pengaruhnya: 
NUPTK Kosong tidak lolos syarat tunjangan dan PAK
Dianggap belum setifikasi karena NUPTK Salah
2. Nama PTK diisi dengan benar, pengaruhnya:
Jadi masalah saat pencairan Tunjangan di Bank
3. Tanggal Lahir harus benar, pengaruhnya
Jika salah menyebabkan salah menghitung usia
4. TMT pengangkatan diisi dengan benar 
Masa kerja tidak benar sehingga tidak memenuhi Syarat Tunjangan
5. Pengisian Gol./Ruang harus benar 
6. Tugas mengajar harus sesuai 
7. Kode Bidang Studi Sertifikasi harus benar 
8. Status Aktif harus benar 
9. Tanggal Pensiun (jika sudah)
10. Tanggal Cuti (dari dan sampai) 
11. Keterangan Cuti 
12. Tanggal Wafat (jika sudah) 
13. Status Kepegawaian
14. SK Inpassing 
15. Pendidikan yang Sedang ditempuh 
16. Alamat email 

Setiap guru atau PTK wajib mempunyai email. Calon penerima tunjangan profesi harus meng-konfirmasi kebenaran data yang bersangkutan melalui email. Usulan yang belum dikonfirmasi tidak dapat diteruskan prosesnya, atau dianggap benar setelah batas waktu terlewati. Selain itu, Informasi mengenai SK yang bersangkutan akan dikirimkan ke alamat email masing-masing. Selanjutnya apa saja kelengkapan yang wajib diisi terkait tunjangan profesi, untuk apa saja dan pengaruhnya bisa didownload di sini. Jika terjadi kesalahan atau memperbaiki data, Guru atau PTK bisa megubahnya lewat Aplikasi Pendataan yang ada di masing-masing sekolah bersangkutan.